Kiriman: Winarto, 1 Februari 2012
Laporan menarik dimuat di website VOA pada tanggal 11 Januari 2012 mengenai aksi sosial sebuah jaringan lokal sukarelawan dan penyedia layanan untuk membantu kelompok lanjut usia yang tinggal di rumah sendiri. Berita bertajuk Organisasi Nirlaba di AS Bantu Layani Kelompok Lansia tersebut menceritakan aksi para sukarelawan dalam melayani para kelompok lanjut usia yang tergabung dalam jaringan yang bernama Virtual Village.
Aktivitas organisasi Virtual Village sangatlah bermanfaat, terutama untuk para kelompok lanjut usia yang tergabung di dalamnya. Sebagai contoh, di liputan VOA tersebut mengupas pengalaman Philip Theil (91 tahun ) bersama istrinya yang masih ingin hidup dan tinggal di rumah mereka sendiri di wilayah Universitas Seattle. Rumah bertingkat dua yang sudah berusia 100 tahun yang dipenuhi dengan buku-buku, karya seni dan barang-barang lain tersebutlah Theil dan istrinya ingin menghabiskan masa hidupnya. Oleh sebab faktor usia dan anak-anak mereka tinggal di kota yang jauh dari tempat tinggal mereka, maka Theil dan istrinya membutuhkan bantuan orang lain jika mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa mereka selesaikan.
Baca di http://langitmimpi.wordpress.com/2012/02/02/aksi-sosial-desa-virtual/