Kiriman: Dede Wirdayurianto, 1 Desember 2011
Pada dasarnya besarnya masalah penyakit menular seksual (PMS) yang sebenarnya di Indonesia sukar diketahui karena sekitar 30 – 50 persen penderita PMS tidak berobat. Di samping itu, terkadang penderita PMS tidak menunjukkan gejala penyakitnya. Di Indonesia, AIDS untuk pertama kali dilaporkan pada tahun 1987. Sampai pertengahan dekade 1990-an penularan HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual yang berisiko, tetapi bukti akhir-akhir ini menunjukkan penularan melalui penyalahgunaan napza suntik semakin meningkat terutama pada usia remaja. Hampir semua propinsi di Indonesia melaporkan adanya HIV/AIDS dan paling sedikit terdapat tiga kantong epidemi dimana prevalensi HIV/AIDS sangat tinggi, yakni di Propinsi Papua (Kabupaten Merauke), DKI Jakarta dan Propinsi Riau (Pulau Batam dan Karimun).
Baca selengkapnya di http://manusiabiasa87.blogspot.com/2011/11/pengetahuan-masyarakat-indonesia.html