Kiriman: Aken Puti Wanguyun, 11 Desember 2011
Berita dari VOA ini akan membuka mata kita bahwa betapa harus bersyukurnya kita tidak mengalami keadaan perang seperti saudara-saudara kita yang mengungsi ke Amerika tersebut. Kita bisa hidup normal, sejahtera dan dapat dengan leluasa memakai bahasa Negara kita dan bebas berekspresi di tanah air kita tercinta ini. Para korban-korban perang tersebut perlu kita rangkul dan support agar bisa hidup dengan baik.
Baca selengkapnya di http://dulkyajane.blogspot.com/2011/12/suara-hati-para-wanita-korban-perang.html