Kiriman: Gian Fitria Anggraini, 31 Desember 2011
Setiap budaya pasti memiliki caranya masing-masing untuk mengeskpresikan produk budayanya, ada yang melalui tulisan, gambar, tarian, benda seni, dan juga bahasa. Yup, bahasa sebagai alat komunikasi manusia yang utama, juga merupakan produk budaya. Suatu bahasa akan ‘eksis’ jika bahasa tersebut masih digunakan oleh kebudayaan tertentu. Negara Indonesia yang saat ini memilki 33 provinsi dengan 33 macam kebudayaan daerah yang berbeda-beda, juga berarti memiliki 33 macam bahasa bahkan lebih yang “eksis” di seluruh kepulauan nusantara. Namun, apakah setiap bahasa dari berbagai kebudayaan ini masih benar-benar “eksis” atau malah sedang mengalami “kepunahannya”? (Sumber artikel VOA: Jarang Digunakan, Ratusan Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah )
Baca selengkapnya di: http://ghiefitria.blogspot.com/2011/12/bahasa-daerah-yang-terancam-punah.html
One response to “Bahasa Daerah yang Terancam Punah”
Bahasa asli nusantara saat ini memperihatinkan,.terlebih generasi muda yang mudah menerima bahasa alay, gaul (katanya).,Loh gue End,.bilang wow dsb . dan tdk bisa dipungkiri bahasa2 sperti ini mudah sekali diterima,.tentu saja sangat membahayakan bagi kelangsungan bahasa nusantara,. mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk mencintai bahasa tradisi nusantara indonesia