Kiriman: Ichwan Prasetyo, 13 Januari 2012
“Denyut ekonomi warga pedesaan di kawasan lereng Gunung Merapi semakin kencang setelah pemerintah menyatakan aktivitas Gunung Merapi mulai turun. Demikian berita di situs VOA, Kamis 12 Januari 2012 (Ekonomi di kawasan Merapi Mulai Pulih). Sebelumnya, pada 18 Desember 2011, situs berita itu memberitakan pemerintah harus mengembangkan Desa Wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Dua berita ini menarik bagi saya. Menurut saya substansi dua berita ini sangat berkaitan. Di kawasan lereng/kaki Gunung Merapi terdapat desa wisata. Desa wisata itu sempat mati suri akibat letusan Gunung Merapi pada 2010 lalu. Salah satu desa wisata itu adalah Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saya lahir di dusun itu, dan sampai kini kartu tanda penduduk (KTP) saya masih beralamat di dusun itu. Aktivitas Gunung Merapi yang menurun, dan kemudian didukung oleh pernyataan pemerintah bahwa Gunung Merapi kini sudah aman, kembali menggiatkan aktivitas desa wisata di dusun tempat kelahiran saya itu.
Baca di: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2012/01/14/desa-wisata-ancaman-kapitalisme/