Kiriman: Asniarah Bte Rusian, 29 Februari 2012
Nasib seni batik Indonesia saat ini sudah berada di ujung tanduk. Berbagai bentuk upaya dan inisiatif yang telah dan harus dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang telah mengglobal ini. Kurangnya minat masyarakat khususnya generasi muda terhadap seni batik disebabkan oleh beberapa faktor baik internal dan eksternal.
Kisah seorang warga Amerika yaitu Laura Cohn yang telah jatuh cinta terhadap seni batik Indonesia yang dilaporkan dalam situs Voa Indonesia pada tanggal 20 Februari telah membuka mata saya bahwa sesungguhnya karya seni warisan leluhur itu seharusnya dipertahankan dan dilestarikan. Seorang wanita yang telah jatuh cinta terhadap batik Indonesia telah membuktikan rasa cintanya yang luar biasa dengan memperkenalkan dan mengembangkan seni batik tidak hanya di Indonesia bahkan juga di negeri Paman Sam. Ini merupakan suatu fenomena luar biasa yang sangat jarang terjadi dan harus diacungkan jempol.