Kiriman: Agus Kurniawan, 3 Maret 2012
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era global seperti sekarang, guru mesti bersikap adaptif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi. Mereka harus mampu memanfaatkan piranti TIK secara optimal untuk kepentingan pembelajaran. Hal ini seiring dengan gerak dunia pendidikan yang terus berkembang secara dinamis.
Namun apa yang tersaji di lapangan, ternyata masih jauh dari harapan pemerintah dan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam Permendiknas No.16 Tahun 2007 tersebut. Menurut hasil dari sejumlah penelitian, tingkat penguasaan guru-guru di Indonesia terhadap TIK tidak lebih dari 50 persen. Artinya, lebih dari separuh guru di Indonesia masih buta teknologi. Jangankan berkelana di dunia maya, untuk membuka dan menutup komputer pun masih banyak guru yang belum bisa.
Kenyataan ini menjadi sangat ironis dengan kondisi di Negara-negara maju. Amerika salah satu misal. Sebagaimana yang ditulis oleh VOANews pada artikel tanggal 09 Februari 2012, siswa-siswi SMP dan SMA di Washington, telah menggunakan buku teks digital dalam proses belajar mengajar.
Baca selengkapnya di: http://www.situstalenta.com/pemanfaatan-tekhnologi-dapat-menekan-biaya-pendidikan