Kiriman: Iqbal Rois Kaimudin, 16 Maret 2012
Salah satu berita di VOAnews.com pada 16/3/12 yang berjudul “Puluhan Personil Kopassus Bersihkan Sampah Bengawan Solo” menyentak perhatian saya. Diberitakan puluhan anggota Kopassus dengan menggunakan delapan perahu karet menyusuri sungai Bengawan Solo untuk menjaring sampah-sampah yang mengapung. Rute yang ditempuh hampir 30 kilometer!
Kenapa harus Kopassus? Pasukan khusus baret merah itu harusnya melaksanakan tugas-tugas berat militer, bukan melakukan tugas ‘ringan’ yang menjadi tanggung jawab masyarakat umum. Bahkan tugas ‘ringan’ itu seharusnya tak perlu ada kalau saja masyarakat bisa lebih cerdas untuk tidak membuang sampah ke sungai…
Baca di: http://iqbalrois.wordpress.com/2012/03/16/tak-sudah-dirudung-sampah/