Kiriman: Nurul Habibah, 24 Maret 2012
Beberapa bulan yang lalu saya pergi Kota Malang naik angkutan umum yaitu bus. Ada peristiwa yang sempat membuat saya tersontak. Kala itu, seorang pria remaja tengah menyalakan sebatang rokok, terlihat nikmat dan mengabaikan penumpang lainnya. Selang beberapa menit, ada pria paruh baya yang usianya lebih tua dari Si Perokok. Sesekali melihatku yang sedang bingung mencari cara supaya asap rokok tak terhirup.
“Maaf, Mas. Ini ada penumpang yang sedang hamil. Minta tolong dimatikan rokoknya?” Kata bapak yang duduk bangku depan.
“Heh, Pak. Apa urusan bapak?, ini hak saya tho, kalau nggak suka dengan asap rokok, turun saja!” Si Perokok berkilah dengan nada tinggi.
Baca selengkapnya di: http://nurulhabeeba.blogspot.com/2012/03/kampanye-anti-rokok-berbasis-komunitas_23.html