Kiriman: Khoirul Anam, 4 April 2012 
Energi merupakan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan, oleh karena itu perlu aturan yang tegas dalam aturan jual beli perminyakan. Untuk negara negara maju harus lebih realistis dalam menghadapi situasi perminyakan internasional.
Negara negara sebagai penghasil minyak perlu perhatian khusus agar distribusinya tidak terhambat oleh ulah spekulan di pasar. sehingga harga bisa diturunkan.
Baca di http://anamsuper.blogspot.com/2012/04/analis-harga-minyak-melonjak-akibat.html
Facebook
Twitter
YouTube
RSS
One response to “Analis: Harga Minyak Melonjak Akibat Pasokan Langka dan Ulah Spekulan – Laporan VOA 4 April 2012”
untuk mengontrol harga minyak di pasaran dunia, maka harus ada kata sepakat dari negara-negara penghasil minyak dunia terbesar, hal ini perlu dilakukan guna agar supaya proses sirkulasi minyak dapat terkendali dengan baik dipasaran dunia sehingga lonjakan harga minyak dunia tidak dimainkan harganya oleh pihak-pihak nakal yang hanya mencari keuntungan pribadi semata dan perlu adanya penegasan yang kuat serta pengaturan pembelian yang terkoodinir dengan baik supaya distribusi minyak dapat tersalur dengan tidak terjadi pemborosan. akibat pasokan minyak dunia yang langkah dan ulah para spekulan yang ikut ambil bagian dalam penyaluran distrbusi minyak, maka akan berdampak lonjakan harga minyak yang tinggi di pasaran dunia sehingga negara – negara bukan penghasil minyak terbesar akan merasakan dampak negatif yang signifikan karena kebutuhan akan minyak terus menerus dibutuhkan guna kebutuhan produksi dalam negeri, oleh karena itu keterlibatan negara-negara penghasil minyak dunia yang tergabung dalam organisasi OPEC perlu menyadari bahwa sesama warga dunia perlu dibuat peraturan yang kompleks sehingga harga minyak dunia tetap stabil dikisaran yang dapat di jangkau oleh negara – negara miskin maupun negara sedang berkembang dan perlu adanya ketegasan dari badan dunia kepada para spekulan-spekulan yang melakukan praktek lansung untuk ikut ambil bagian dalam penentuan harga minyak dunia. thanks….!