Kiriman: Arief Setiawan, 7 April 2012
Jika perbedaan suku, agama dan ras masih menjadi pematik perpecahan antarsesama di negeri kita, pasti ada yang keliru dengan cara orang-orang yang hidup di daerah tersebut dalam memandang perbedaan, dan hal ini harus segera dihentikan!
Ada dua hal yang akan saya kemukakan dalam tulisan saya kali ini.
Pertama, membaca artikel di VOA per tanggal 19/3/2012 yang berjudul RI-AS Adakan Program Pertukaran Pluralitas Agama dan Demokrasi, yang mengulas pengalaman beberapa mahasiswa UGM yang ikut serta dalam program pertukaran mahasiswa tahun lalu dengan universitas Lehigh di Pennsylvania serta Universitas Michigan, sebenarnya saya sedikit bingung membaca judulnya yang ambigu.
Baca di: http://ariefsetiawan.com/?p=966