Kiriman: Hilmia Wardani, 6 Mei 2012
Pernahkah kalian melihat tuna netra atau penyandang keterbatasan yang lain? Yap, saya yakin kalian pasti pernah melihat meskipun hanya sekali atau dua kali. Entah di lingkungan sekitar rumah atau di jalan raya. Tidak menutup kemungkinan juga kalau dia adalah tetangga, teman, bahkan keluarga.
Keberadaan penyandang disabilitas ibarat dua sisi mata uang dalam kehidupan manusia.
Mereka bukanlah akibat dari kesalahan penciptaan Tuhan, namun mereka adalah jalan pembuka bagi hati kita untuk menempa kepedulian terhadap sesama. Sayang, masih banyak orang yang memandang mereka sebelah mata.
Perbedaan fisik dan mental bukanlah halangan bagi kita untuk menutup diri dari kekurangan orang lain. Hidup di bumi yang sama, makan makanan yang sama, dan menghirup udara yang sama seharusnya menjadi lecutan bagi nurani kita.
Baca di http://benitoramio-nugroho.blogspot.com/2012/05/yuk-merengkuh-tangan-penyandang.html