Kiriman: Mubarok, 30 Mei 2012
Menyimpan sebuah karya dalam bentuk digital, saat ini adalah sebuah kebutuhan. Beragam manuskrip yang usianya sudah ratusan tahun memerlukan perawatan ekstra agar tetap terjaga. Upaya tersebut tentunya membutuhkan biaya yang besar, ruang yang memadai dan keahlian khusus.
Lain halnya jika disimpan dalam bentuk digital, sehingga proses penyimpanan dan perawatan bisa lebih mudah. Manfaat lain adalah distribusi manfaat dari manuskrip tersebut yang bisa menjangkau semua kalangan. Jika tidak disimpan dalam bentuk digital maka kemampuan akses terhadap manuskrip tersebut tentu terbatas ruang dan waktu. Belum lagi keengganan generasi muda untuk datang ke perpustakaan dan melihat lembaran manuskrip kuno yang tidak mereka mengerti isinya.