Kiriman: Karina Anggita Sari, 3 Juni 2012
Shocked.. itu reaksi spontan saya saat membaca liputan di VOA Indonesia , tentang Tamae Watanabe, wanita 73 tahun yang sukses mencatatkan dirinya sebagai pendaki tertua Everest.
Kok bisa-bisanya, nenek dari Jepang ini mendaki puncak setinggi 8.850 meter, lha saya yang masih 20 tahunan saja, tidak sanggup memanjat tangga yang hanya ratusan centimeter tingginya. Haha saya kalah telak dengan oma satu ini.
Di benak saya, di usianya yang senja ini, nenek Watanabe seharusnya berada di rumahnya yang hangat, sambil merajut menemani cucunya. Bukan malah berjibaku dengan hawa dingin dan memaksakan kaki rentanya untuk menapak di puncak Everest. Liputan ini mengingatkan saya tentang anak 13 tahun yang menjadi pendaki termuda, lagi-lagi di Everest.
Baca di http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/06/04/merayakan-hidup-merayakan-usia/