Kiriman: Aang Kunaefi, 1 Juli 2012
Berbagai macam reaksi muncul ketika mayoritas media ramai memberitakan klaim Negara tetangga terhadap asset-aset bangsa. Untuk situasi ini, saya memposisikan diri sebagai pihak yang tidak paham/mengerti dulu, bukan karana apa, murni karena saya memang belum benar-benar paham.
Untuk fenomena ini saya lebih suka memulai dengan pertanyaan “Ada apa dengan kita? Bangsa ini?” dibanding “Ada apa dengan mereka?”. Dengan demikian saya tidak akan berangkat ke level pertanyaan “Ada apa dengan mereka?” sampai saya benar-benar mendapat jawaban dengan pertanyaan “Ada apa dengan kita” atau sudah tidak menemukan jawaban lagi atas pertanyaan tersebut karena “kita tidak kenapa-kenapa, kita sudah di track yang benar.”
Baca di http://sepetaksawah.wordpress.com/2012/06/22/siapa-dan-apa-yang-harus-lebih-kita-kenal/