Kiriman: Yohanes Yoga Laksono, 22 Juli 2012
Sudah bukan rahasia lagi jika merokok meningkatkan risiko banyak penyakit, seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Dari anak-anak hingga perokok sendiripun juga sudah tahu akan risiko ini. Betapa tidak sejak kecil anak-anak sudah diberi edukasi tentang bahaya rokok bagi tubuh. Bagaimanapun juga setiap orang mempunyai pilihannya, merokok merupakan suatu kebutuhan, harga diri, dan kenikmatan. Alasan tersebut mendorong seorang perokok untuk tidak pernah berhenti merokok. Ditambah dengan adanya nikotin yang ada dalam rokok membuat efek bahagia, kesigapan, meningkatkan performa, mengurangi kegelisahan, dan meningkatkan metabolisme.
Baca di http://yohanrushsykes.blogspot.com/2012/07/industri-rokok-versus-kesehatan.html