Kiriman: Fitria Handayani Meilanasari, 22 Agustus 2012
Dulu, sewaktu saya masih kecil saya suka sekali mengejar kupu-kupu. Warna sayapnya berwarna-warni membuat saya semakin bersemangat untuk mengejarnya. Saya selalu menganggap kupu-kupu itu hewan yang paling cantik sampai saat ini, saya sama sekali tidak pernah menyangka bahwa suatu saat hewan cantik ini akan mengalami mutasi hingga saya membaca beritanya.
Ketika saya membaca artikel berita di website resmi VOA Indonesia tanggal 15 Agustus 2012, bahwa Bencana Fukushima Sebabkan Mutasi pada Kupu-Kupu, saya benar-benar tidak menyangka kalau radiasi nuklir bisa sangat berbahaya terhadap lingkungan alam sekitar. Saya memang bukan termasuk kelompok lingkungan hidup seperti Greenpeace, yang telah melakukan penelitian tentang lingkungan hidup setelah kejadian Chernobyl di Ukraina. Tetapi saya sangat menyayangkan kejadian di Fukushima, memang tidak separah tragedi Chernobyl tapi sudah cukup bagi saya ketika saya membaca berita-berita seputar dampak radiasi nuklir.
Baca di: http://malezzbanget.blogspot.com/2012/08/selamatkan-lingkungan-kami.html