Kiriman: Yohanes Debritho Neonnub, 6 September 2012
“Kebakaran…kebakaran !!!” teriak warga berlari menyelamatkan diri di tengah malam.
Seorang wanita separuh baya menangis histeris sembari memeluk sebuah bantal guling. Dia gagal menyelamatkan putri kecilnya yang terjerumus dalam kebakaran malam itu. Dia mengira bantal guling itu adalah putrinya yang sedang tidur bersamanya. Wanita itu kini kehilangan putri tercintanya. Kebakaran telah memisahkan dia dan putrinya selamanya.
***
Penggalan kisah di atas merupakan sebuah cerita kecil yang termuat dalam buku Bahasa Indonesia semasa saya kelas II SD dulu. Kendati kini telah mahasiswa, cerita tentang kebakaran dan wanita tua yang gagal menyelamatkan anaknya itu masih segar dalam ingatan saya. Cerita tersebut memberi gambaran kecil mengenai bahaya kebakaran, yang dimuat dalam berita VOA berjudu: “100 Kasus Kebakaran di Jakarta Sejak Januari” – yang tentunya sangat membahayakan dan merugikan kehidupan manusia karena tidak hanya menelan harta benda tetapi juga korban jiwa.
Baca di deenge.blogspot.com/2012/09/ketika-kawan-menjadi-lawan-sebuah.html