Kiriman: Cecep Husni Mubarok, 7 September 2012
Menarik menyimak hingar-bingar Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat tahun ini (2012).
Incumbent (petahana) Presiden Barack Obama secara resmi diusung kembali sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada Konvensi Nasional partai di Charlotte, North Carolina. (http://www.voaindonesia.com/contentlive/puncak-acara-konvensi-partai-demokrat/1503211.html)
Di kubu pesaingnya, Konvensi Partai Republik yang berlangsung di Tampa, Florida 27-30 Agustus 2012, secara resmi mencalonkan Mitt Romney sebagai kandidat presiden yang akan bersaing dengan Barack Obama. (http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/1497577.html)
Namun, di tengah gegap gempitanya pesta demokrasi atau pemilu di berbagai negara yang menjadi salah satu kedaulatan rakyat dalam memilih langsung pemimpinnya, serta di zaman yang dimana negara-negara maju ataupun yang masih berkembang menerapkan demokrasi sebagai bentuk pemerintahannya, terselip sebuah negara yang sampai kini masih menerapkan “Dinasti Politik” dalam menetapkan seorang untuk menjadi pemimpin negara/ presiden, yakni Korea Utara.
Baca di http://www.cecephusnimubarok.com/2012/09/artikel-kontes-ngeblog-voa-indonesia.html