Kiriman: Halim Miftahul Khoiri, 15 September 2012
Dalam melihat fenomena sosial tentu sangat salah ketika seseorang hanya melihat dan mendengar satu isu untuk kemudian beraksi atas dasar isu yang ia ketahui dan generalisir itu tanpa melihatnya secara utuh. Masalahnya, seperti pada artikel VOA tanggal 15/9/2012: Pria “Pembuat Film Anti-Islam Diinterogasi“, sang pembuat film “Innocence of Muslims” mencemooh Islam dengan model generalisasi bahwa Islam suka perang dan menghunuskan pedang.
Tunggu dulu! Apakah semua Islam dapat dikategorikan demikian? Bukankah Islam terdiri dari banyak rupa?.Demikian halnya dengan ketika kaum muslimin di Libya mendengar bahwa video itu dibuat oleh orang California yang merupakan salah satu Negara bagian dari US. Apakah kemudian sah bagi mereka untuk menganggap semua orang Amerika setuju dengan pandangan hinaan yang dilontarkan dalam video tersebut? Tentu tidak. Karena Amerika adalah kesatuan dari beberapa Negara yang tentunya multikultural dan tidak hanya memiliki satu pandangan saja.
Baca di http://halimspirit.blogspot.com/2012/09/pola-pikir-deduktif-dan-korban-kematian.html#.UFSTNWcl9dg