Kiriman: Maria Serenade Sinurat, 1 Oktober 2012
Bayangkan sebuah padang pasir dengan ratusan tenda didirikan di atasnya tempat satu keluarga besar hidup hampir puluhan tahun di dalamnya. Tidak ada televisi, miskin informasi, makanan dan minuman terbatas, dan yang terutama tiada kebebasan. Hari demi hari berlalu dan yang terlihat hanya debu dan ketidakpastian.
Kehidupan seperti itu ada dan nyata di belahan dunia yang mungkin belum pernah kita jejaki : pengungsian. Setidaknya 42 juta orang hidup di pengungsian di seluruh dunia saat ini. Mereka terpaksa meninggalkan negaranya akibat konflik berlarut yang mengancam kehidupan mereka. Pulang ke kampung halaman selalu menjadi harapan kendati jalan menuju ke sana panjang, berliku, dan seringkali rawan.
Baca di http://karmarria.wordpress.com/2012/10/01/pengungsi-hanya-debu-dan-ketidakpastian-yang-menanti/