Kiriman: Pipit Febriana, 5 Oktober 2012
“Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Sungguh ironis memang. Jelas-jelas peringatan merokok dicatak di bungkus rokok itu sendiri, namun masih di produksi. Terlebih jenis dan aroma rokok semakin bervariasi dari tahun ke tahun.
Seolah hanya bahasa iklan yang semakin menarik perokok untuk terus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit demi menikmati sepuntung rokok. Saya begitu terkesan dengan artikel VOA yang ditulis oleh Nurhadi Sucahyo tanggal 19 September 2012 tentang Mahasiswa UGM Adakan Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok.
Betapa tidak, merokok tidak hanya merusak badan si perokok, tapi juga orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih jika laki-laki merokok di dalam rumah, maka asap rokok pasti menyebar ke anggota keluarganya, baik istri maupun anak-anak.
Baca selengkapnya di: http://pipitfebri.blogspot.com/2012/10/sayangilah-diri-sendiri.html