Kiriman: Sandy Arjuni, 12 Oktober 2012
Saya tercengang ketika membaca sebuah artikel dari VOA Indonesia yang menyatakan bahwa Perokok Anak di Bawah 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang. Bahkan disebutkan juga bahwa jumlah perokok anak antara usia 10 hingga 14 tahun mencapai 1,2 juta orang. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan “Kita sudah diklaim sebagai baby smoker di Indonesia. Baby smoker itu menakutkan, tidak ada itu di Tiongkok. Tiongkok merupakan negara nomor satu dalam konsumsi rokok,” ia juga menyebutkan bahwa pemerintah tidak mengeluarkan regulasi untuk mengendalikan iklan rokok padahal pemerintah punya kewajiban untuk memelihara kesehatan masyarakat.
Baca di: http://saungsandy.blogspot.com/2012/10/selamatkan-indonesia-dari-asap-rokok.html