Kiriman: Leny Latifah, 31 Oktober 2012
Makanan transgenik yang diklaim memiliki kualitas yang lebih baik dari makanan organik menimbulkan polemik di masyarakat. Hal itu terkait dengan potensi bahaya yang diduga dimiliki makanan tersebut. Sekitar 80% makanan kemasan yang beredar di Amerika Serikat mengandung bahan transgenik, tetapi hingga saat ini di Amerika belum ada peraturan mengenai kewajiban produsen untuk memberikan label transgenik pada kemasan. Oleh karena itu, Warga negara bagian California melalui gerakan “Yes on 37” mendukung kewajiban pelabelan pada makanan yang mengandung organisme hasil rekayasa genetika.
Baca di http://weekendpleasure.blogspot.com/2012/10/perlukah-pemberian-label-pada-makanan.html