Kiriman: Istiana Sutanti, 7 November 2012
Disebutkan dalam berita tersebut salah satu hal yang menjadi pertimbangan penghapusan Bahasa Inggris di kurikulum Sekolah Dasar adalah mengenai penguasaan dan penguatan Bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.
Hal tersebut menurut saya sudah terbantahkan dengan riset dari J Cummins dalam buku Language, Power, and Pedagogy: Bilingual Children in The Crossfire, Manajer English First (EF) Indonesia Arleta Darusalam. Pada hasil risetnya, beliau menyatakan “anak yang mengembangkan dua kemampuan bahasa semasa sekolah akan mendapat pemahaman mendalam mengenai bahasa dan cara penggunaannya secara efektif”.
Selain itu, yang menjadi alasan adalah terbebaninya para siswa Sekolah Dasar dengan kurikulum yang ada sekarang dan ingin memfokuskan pada pendidikan karakter.
Baca di http://istianasutanti.wordpress.com/2012/11/07/belajar-bahasa-inggris-sejak-dini/