Kiriman: Nur Utami SK, 30 November 2012
“Suatu keputusan selalu menuai pro dan kontra. Itu sudah jamak. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah keputusan itu sudah dipikirkan dampak dan konsekuensinya, bukan hanya dalam jangka pendek namun juga jangka panjang. Salah satunya adalah rencana penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris.
Dalam berita yang dilansir VOA hari Kamis tanggal 29 Nopember 2012: Orangtua Pertanyakan Rencana Penghapusan Bahasa Inggris dari SD, dikatakan bahwa kelak mata pelajaran di SD hanya ada enam subyek yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, Seni dan Budaya dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Alasan perubahan dan pengembangan kurikulum pendidikan dasar dan menengah ini adalah mengurangi beban siswa dan mengutamakan pendidikan karakter.”
Selengkapnya: http://utamiutar.com/index.php/tahun-2013-bahasa-inggris-dihapus/