Kiriman: Evi Mariana Panjaitan, 18 Maret 2012
Kalau saja perempuan sedikit lebih bijak dalam menyikapi permasalahan hidup, maka tidak akan ada penjara khusus untuk perempuan di dunia ini bahkan di Indonesia. Saya melihat ketika seseorang telah masuk penjara maka masyarakat akan lebih menganggap rendah dia. Begitu juga perempuan yang pernah masuk tahanan maka akan sulit baginya untuk bisa diterima di masyarakatnya. Di sinilah peranan Lembaga Pemasyarakatan untuk lebih membantu para napi memulihkan kejiwaaannya serta lebih mendidik para napi khususnya napi perempuan dalam hal peningkatan ketrampilannya.
Saya sangat tertarik ketika membaca sebuah berita di situs VOA yang berjudul Rutan Perempuan di New York Dorong Napi Lanjutkan Pendidikan yang memberitakan sebuah organisasi yang membantu tahanan dalam mencapai cita-cita untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Baca di: http://evigreenvan.blogspot.com/2012/03/perempuan-mantan-napi-pasti-bisa.html