Kiriman: Sugeng Handoyo, 19 Juli 2012
Uji emisi apakah hanya tren saja atau memang sebuah program yang harus dijalankan kemudian menghilang. Pemerintah pernah mencanangkan hal itu tapi pada kenyataanya sebuah gedoran itu hanya ada dua tahun yang lalu, itu semua kini hanya menjadi isapan jempol saja, karena masih banyak kendaraan yang tentu saja dari kasat mata sudah dibilang tidak layak jika di uji emisi.
Lalu kenapa sekarang udara daerah DKI Jakarta sebuah kota besar dengan populasi penduduk yang begitu besarnya, kini terdiamkan akan isu ini. Bahkan sebagian orangpun melupakan seperti tidak pernah ada kampanye atau bahkan menganggap seperti kampanye yang hanya ramai di depan saja dan menghilang perlahan di akhir cerita.
Saya menanggapi berita yang disiarkan oleh voaindonesia pada tanggal 18/07/12 dengan judul : “Tingkat Pencemaran Udara di Jakarta Meningkat“. Jelas aja meningkat setiap saya kesana (jakarta) saja tidak ada hentinya yang namanya asap rokok, rokok mah dimana saja juga ada yah :D, maksudnya kendaraan yang gak pernah kenal henti, dari pagi sampai pagi lagi juga masih saja ramai, suasana jakarta itu sesuatu banget deh.
Baca di http://www.genksukasuka.com/2012/07/kapan-udara-bersih-di-jakarta-tercipta.html