Kiriman: Muhammad Habieb, 23 Juli 2012
Ingatkah anda, dimana masa revolusi hijau dimulai di Indonesia beriringan dengan kebijakan mantan Presiden Republik Indonesia, Bapak Alm Soeharto yang menggemakan program BIMAS (Bimbingan Masyarakat) hasil riset lapangan di IPB Karawang, di mana program ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil produksi pertanian di Indonesia, selain mengingat Indonesia adalah negara Agraria.
Pertanian organik yang merupakan solusi bagi pertanian konvensional ternyata masih menjadi polemik bagi negara maju seperti Amerika Serikat. Seperti liputan berita yang ditayangkan di website VOA Indonesia, dengan judul “Kombinasi Pertanian Organik dan Konvesional Bisa Beri Makan Dunia” merupakan salah satu bentuk ketidakyakinan atas pertanian organik mampu memenuhi hajat pangan penduduk dunia.
Menurut saya, pertanian organik yang beralaskan pertanian subsisten, mampu menjawab tantangan atas permasalahan rusaknya lahan akibat pertanian konvesional dan mampu memenuhi pangan dunia.
Baca di http://mhdhabieb.blogspot.com/2012/07/sistem-pertanian-subsisten-ala-organik.html