Ajak Anak Peduli Sosial

Posted October 11th, 2012 at 8:38 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Pipit Febriana, 10 Oktober 2012

Terinspirasi dari tayangan Warung VOA 16 September 2012, Kepedulian Sosial Anak-Anak Amerika Bagian 2.
Program anak-anak SD yang mengumpulkan makanan bagi warga miskin, khususnya bagi orang lanjut usia kurang mampu, dapat mengajarkan anak-anak tentang membantu sesama yang kurang beruntung di lingkungan sekitar. Selain dapat menginspirasikan anak untuk bersikap peduli sosial kemanusiaan, juga dapat mengajarkan anak agar tidak manja. Bahwa hidup tidak hanya sekedar tahu bahwa makanan selalu ada.

Pelajaran tentang hidup bahwa uang tidak selalu bisa diperoleh dengan mudah hanya dengan meminta kepada orang tua, karena masih banyak orang yang kurang beruntung yang mengais rejeki untuk sesuap nasi.

Baca di http://pipitfebri.blogspot.com/2012/10/ajak-anak-peduli-sosial.html

Stroller Strides: Mama Fitnes, Bayi Gaul

Posted October 10th, 2012 at 10:00 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Dini Rustwiy Hapsari, 10 Oktober 2012 

Mendorong stroller bukan hanya untuk ‘pamer’ di mall tapi juga bisa digunakan untuk olahraga sederhana yang membawa banyak manfaat positif bagi bayi dan ibunya. Ibu-ibu di Amrik itu tidak hanya berjalan-jalan santai mendorong bayinya dalam stroller, mereka menyelipkan rutinitas gym dalam jalan-jalannya, bahkan sambil bernyanyi untuk si kecil. what a fun thing to do.

Liputan inspiratif ini patut dicontoh oleh para ibu di Indonesia. We can always learn from the best.

Baca di http://superiosmom.blogspot.com/2012/10/stroller-strides-mama-fitnes-bayi-gaul.html

Korupsi Harus Diberantas Tanpa Pandang Bulu

Posted October 10th, 2012 at 9:45 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Alfonso Doni Irawan, 8 Oktober 2012

Korupsi harus diberantas !! Kira-kira demikian suara rakyat Indonesia. Karena Korupsi telah menyengsarakan rakyat. Rakyat sangat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menuntaskan kasus-kasus yang tengah berjalan dan juga yang masih dalam penyelidikan.

Selain rakyat, artis-artis perti salah satunya dalah Slank juga mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas segala macam bentuk Korupsi dibumi nusantara. Korupsi ini telah merusak nilai budaya dan moral bangsa. Korupsi telah memberikan warisan yang tidak baik bagi generasi berikutnya. Untuk itulah Korupsi sangat perlu di berantas hingga tuntas. dan untuk para aparat yang mengemban amanat dari seluruh rakyat Indonesia, haruslah bersikap profesional dan jujur, senantiasa memihak rakyat.

Baca di http://idbloggerbuzz.blogspot.com/2012/10/korupsi-harus-di-berantas-tanpa-pandang-bulu.html

Facebook Juga Menyerang Pedalaman Papua

Posted October 10th, 2012 at 9:44 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Zakharia Primaditya, 7 Oktober 2012

Sebenarnya tidak ada yang luar biasa dari memakai Facebook hari-hari ini mengingat hampir setiap individu di Indonesia memiliki akun. Bahkan fenomena yang ada seakan-akan memvalidkan Facebook sebagai sebuah indikator kenormalan sosial manusia. Oleh karena itu, saya tidak merasa aneh bila membaca artikel di http://www.voaindonesia.com/content/pengguna-facebook-capai-satu-miliar/1520796.html tanggal 4 Oktober 2012 yang berjudul “Pengguna Facebook Capai Satu Miliar” di dunia.

Prestasi bahwa Facebook sudah mencapai 1 milyar dalam rentang waktu delapan tahun memang mengesankan, tapi yang lebih membuat saya terpukau adalah kami beberapa warga di pedalaman Papua termasuk bagian di dalamnya. Sebuah sistem yang awalnya hanya dibuat sebagai majalah dinding asrama kampus, kini menjadi sangat signifikan fungsinya di seluruh dunia bahkan hingga ke pelosok hutan seperti di desa tempat saya hidup dan bekerja. Bagaimana seseorang yang sudah terbiasa hidup tanpa listrik, televisi, alas kaki dan HP, namun merasa sulit bila hidup tanpa Facebook. Media sosial ini pula yang membuat sekolah di pedalaman dengan staf dan murid lintas budaya dan negara terselamatkan oleh Facebook sebagai media komunikasi primer karena ketiadaan selular.

Sekolah kami memang bukan sekolah negeri, melainkan sekolah dengan staf dan murid lintas negara dan dengan kurikulum internasional. Menyadari pentingnya Facebook bagi seluruh staf, maka SMS dan pengumuman sekolah juga mengandalkan jejaring ini, seperti pengumuman pemadaman listrik, acara rapat dadakan, sampai ucapan selamat ulang tahun ke pimpinan sekolah.

Baca di:  http://kuningkulitmatasipitakupapua.wordpress.com/2012/10/07/facebook-juga-menyerang-pedalaman-papua/

Charlie Hebdo dan Tradisi Satire di Prancis

Posted October 10th, 2012 at 9:34 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Dina Mardiana, 7 Oktober 2012 

Membaca berita di VOA tentang penutupan berbagai instansi yang bernaung di bawah pemerintah Prancis pada bulan September yang lalu (Antisipasi Demo Terkait Karikatur, Prancis Tutup Kantor Perwakilan di 20 Negara), saya jadi teringat pada institusi tempat saya mengajar bahasa Prancis.

Sama halnya dengan di beberapa negara yang penduduknya mayoritas Muslim, perwakilan pemerintah Prancis di Indonesia pun secara mendadak menutup semua instansi, termasuk institusi tempat saya mengajar tersebut, selama 4 hari! Libur total, blas!!

Antara senang dan kaget–senang karena lumayan libur empat hari, kaget karena koq mendadak sekali keputusannya sehingga para kolega saya di kesekretariatan mendadak pontang-panting menelepon para murid satu-persatu untuk memberitahukan perihal libur tersebut–saya pun jadi bertanya-tanya. Apa yang membuat Prancis jadi begitu parno, a.k.a paranoid?

Baca di http://www.parlezfrancais.net/2012/10/charlie-hebdo-dan-tradisi-satire-di.html

Menuju Masa Depan TKI yang Lebih Baik

Posted October 10th, 2012 at 9:31 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agung Prabowo, 7 Oktober 2012

Ketidak-tahuan saudara kita, para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau buruh migran dalam memahami hak-haknya, dan terlebih lagi mereka terlanjur sudah berangkat ke luar negeri sebagai pekerja, menjadi salah satu faktor penyebab mengapa banyak saudara kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan selama bekerja. Baik di mulai dari mengalami tindak kekerasan, penindasan, dan juga diskriminasi. Bahkan tidak sedikit buruh migran pulang ke tanah air hanya dengan nama dengan jasad yang telah terbujur kaku.

Dengan kata lain, meninggal di negara tempat di mana mereka bekerja. Sudah banyak media yang menyajikan berita yang membuat hati kita seolah teriris tersebut. Kita pun juga merasakan apa yang dirasakan buruh migran atas penderitannya selama ini. Merasakan juga duka keluarga korban yang ditinggal untuk selamanya.

Dikutip dari berita VOA dengan judul “Media Daerah Harus Aktif Angkat Isu Buruh Migran”, dipublikasikan pada hari Sabtu (16/7/2012). Secara garis besarnya di berita tersebut dijelaskan bahwa masih banyak buruh migran yang masih belum memahami dengan baik mengenai hak-haknya

Baca di http://masbowo.com/menuju-masa-depan-tki-yang-lebih-baik/

Tembakau: Si “Emas Hijau” Terlilit Benang Merah

Posted October 10th, 2012 at 9:30 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Jayadi, 7 Oktober 2012 

Mereka memang tahu bahwa merokok dapat merugikan kesehatan, menimbulkan kanker, gangguan kehamilan dan janin, karena mereka hapal dari tulisan yang tertera pada setiap kemasan rokok.

Tetapi tulisan itu seakan-akan hiasan yang menambah nikmat mengisap dan mengepulkan asap yang berbondong-bondong mengangkasa. Tak peduli apapun yang sedang ramai dirancang dan dibicarakan para petinggi dan pengambil keputusan, yang penting bagi mereka adalah pertanian berhasil dan ada pekerjaan, itu saja. Bahkan ada istilah yang sudah populer untuk menyebut tanaman tembakau di kalangan petani Lombok, yaitu “emas hijau.”

Padahal pada media massa sangat sering dimuat berita yang berhubungan dengan tembakau, misalnya saja VOA, hampir setiap bulan menurunkan berita mengenai tembakau, rokok dan penyakit paru-paru. Yang terbaru adalah siaran atau liputan pada bulan September 2012 menurunkan setidaknya tiga berita tentang tembakau dan rokok, yaitu Dua Pertiga Pria Dewasa di Indonesia Perokok (11-09-2012), Mahasiswa UGM Adakan Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok (19-09-1-2012) dan Indonesia akan Ratifikasi Kerangka Kerja Konvensi Pengendalian Tembakau (28-09-2012).

Baca di http://mapem-club.org/2012/10/07/tembakau-si-emas-hijau-terlilit-benang-merah/

IPhone 5, Just Beauty not Amazing

Posted October 10th, 2012 at 9:29 pm (UTC+0)
1 comment

Kiriman: Rizky Asward Arbie, 7 Oktober 2012

Apple merupakan fenomena dalam dunia teknologi, Apple selalu saja menggebrak industri teknologi mainstream dengan cara mereka sendiri. Beberapa mahakarya seperti Mac, iPod, iPhone dan iPad punya sejarah panjang “membunuh” teknologi yang masih dicintai publik, walau kadang inovasi yang mereka hasilkan memberi kesan ribet buat pengguna baru. Tapi begitulah Apple, mereka lebih tahu apa yang konsumen butuhkan bahkan sebelum konsumen itu tahu kebutuhanya sendiri

Beberapa waktu lalu, seperti yang diberitakan VOA (13/09/2012): “Apple Luncurkan iPhone 5”, kali ini generasi keenam iPhone yang diperkenalkan ke publik. iPhone 5, smartphone yang sejak generasi pertamanya dirilis sukses menancapkan kesan eklusifitas, filosofi, dan prestise bagi para pengguna iPhone. Kehadiran iPhone 5 memang menawarkan peningkatan yang lebih baik dari iPhone sebelumnya. Tapi apakah iPhone 5 bisa se-Amazing generasi iPhone sebelumnya?

Baca di http://rizkyarbie.tumblr.com/post/33070328611/iphone-5-just-beauty-not-amazing

Penelitian di AS: Siswa Populer Cenderung Merokok

Posted October 10th, 2012 at 9:24 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Rana Pratama, 7 Oktober 2012  

Terus gwe harus bilang “wow” gitu? Ternyata ga di indonesia doang, di Amerika anak remaja SMP & SMA sudah merokok, sumber artikel VOA: Penelitian di AS: Siswa Populer Cenderung Merokok.

Ini salah siapa? Dosa siapa? Siapa yang bertanggung jawab? Masih remaja kok udah paka merokok. Bisa bisa 30 tahun yang akan datang anak balita udah pada merokok.

Apakah mereka(anak remaja) ga kasihan kepada orang tuanya? Yang berkerja keras, memberi mereka uang jajan, tapi uang jajannya di salah gunakan buat beli rokok. Apa sih keuntungan merokok? Malah malah merugikan tubuh kita.

Baca di http://ranapratama.blogspot.com/2012/09/siswa-smp-sma-sudah-pada-merokok-ini.html

Apa Bener, Merokok Bisa Bikin Beken?

Posted October 8th, 2012 at 7:21 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Elisabeth Rina Prinofiana, 6 Oktober 2012

Saat saya masih SMP, saya pernah dengar ungkapan dari seorang bapak-bapak ke salah satu teman saya waktu itu,  “Lanang po ra Le, kok ra wani ngrokok!! (laki pa bukan kok nggak brani merokok). Itu pernyataan…? penilaian…? ataukah ejekan….? . Sejak saat itu saya jadi penasaran, apa hubungan rokok dengan jenis kelamin…?
Lalu setelah sekian lama saya berhenti bertanya tentang ungkapan masa lampau dari bapak-bapak itu, saya kembali teringat dengan pertanyaan itu dan sekaligus jadi tambah penasaran lagi ketika membaca berita di VOA Indonesia online tanggal 20 September 2012 yang berjudul “Penelitian di AS : Siswa Populer Cenderung Merokok”. Oleh Tom Valente, guru besar ilmu pengobatan pencegahan di Universitas Southern California dikatakan bahwa siswa populer lebih cenderung merokok. Merokok dijadikan salah satu cara untuk mempertahankan popularitas.

Baca di:  http://ellzrina.blogspot.com/2012/10/apa-bener-merokok-bisa-bikin-beken.html

Categories

Calendar

March 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Archives