Perdagangan Satwa Liar Kian Eksis di Dunia Maya

Posted August 6th, 2012 at 5:49 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Yohanes Yoga Laksono, 4 Agustus 2012 

Sunggguh sedih, ketika saya membaca berita dari VOA Indonesia yang berjudul “LSM: Modus Baru Perdagangan Satwa Liar Marak”. Betapa tidak, perdagangan satwa liar kini merambah dunia internet dan melibatkan komunitas-komunitas yang mengklaim sebagai pecinta satwa.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Lembaga Satwa Irma Harwati, perdagangan satwa melalui internet yang kian marak menyebabkan pelaku sulit ditangkap karena menggunakan kurir atau jasa pengiriman dalam menjalankan bisnisnya. Ditambahkan lagi olehnya, ada modus baru dalam penjualan satwa liar yakni melalui komunitas-komunitas yang menamakan diri pecinta satwa, komunitas-komunitas ini diduga melakukan perdagangan satwa liar yang seharusnya dilindungi.

Perdagangan satwa liar terus meningkat karena selama ini para pelaku perdagangan satwa liar hanya dikenakan hukuman penjara dan denda yang tidak maksimal dan ini menyebabkan tidka adanya efek jera bagi pelaku perdagangan satwa liar.

Baca di http://yohanrushsykes.blogspot.com/2012/08/perdagangan-satwa-liar-kian-eksis-di.html

 

Mengurai Benang Kusut Masalah Pangan

Posted August 6th, 2012 at 4:27 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Sa`ad Ahyat Hasan, 3 Agustus 2012

Sejujurnya saya cukup heran ketika membaca berita di website VOA Indonesia yang berjudul Harga Kedelai Mahal, Tahu Tempe Langka beberapa hari yang lalu. Bagaimana mungkin negara dengan potensi alam yang sangat melimpah seperti Indonesia ini bisa sampai mengalami krisis kedelai?

Idealnya, kalau dulu waktu zaman orde baru saja bangsa kita sudah bisa swasembada pangan, semestinya bangsa kita sekarang merupakan salah satu eksportir pangan terbesar di dunia. Bukannya malah mengimpor bahan pangan secara besar-besaran. Saya sendiri cukup kaget membaca berita lain di website VOA Indonesia yang berjudul Krisis Pangan Ancam Indonesia. Di sana sebutkan kalau ternyata ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan nasional utama terhadap impor juga cukup besar seperti kedelai (70 persen), garam (50 persen), daging sapi (23 persen), dan jagung (11,23 persen).

Saya yakin, krisis pangan yang beberapa waktu lalu terjadi bukan terjadi begitu saja. Pasti ada banyak faktor penyebab yang mempengaruhinya. Berikut beberapa analisis tentang penyebab krisis bahan pangan yang terjadi beberapa saat yang lalu :

Baca di http://kamuitubeda.wordpress.com/2012/08/03/mengurai-benang-kusut-masalah-pangan/

Budidaya Ikan: Solusi untuk Musim Paceklik dan Over Fishing

Posted August 6th, 2012 at 4:25 pm (UTC+0)
2 comments

Kiriman: Ririe Khayan, 3 Agustus 2012 

Membaca tentang Petani Ikan di Yogyakarta Gunakan Panel Surya di VOA Indonesia pada 18-05-2012 yang berisi tentang Pemanfaatan sumber energi alternatif dengan panel surya, dilakukan sejumlah petani di Yogyakarta, untuk memanfaatkan sinar matahari menjadi sumber tenaga listrik bagi penggerak aerator. Dengan penemuan teknologi aerator diharapkan mampu mengurangi kematian bibit benih ikan dan dalam jangka panjang pemanfaatan panel surya akan membawa dampak positif dalam mengurangi ketergantungan atas listrik dari negara. Artinya, petani ikan pun akan bebas dari ketergantungan listrik terhadap pemerintah.

Terjadinya over fisihing selama bertahun-tahun dan pencemaran lingkungan karena banyaknya Industri pengalengan yang tidak dilengkapi oleh instalasi IPAL, secara kompleks telah menyebabkan musim paceklik Ikan yang berkepanjangan di daerah Muncar.
Maka solusi tepat waktu yang cepat, efektif dan efisien adalah dengan menggalakkan sektor budidaya ikan. Dan sektor budidaya ini akan lebih comprehensive hasilnya dengan menggunakan aerator panel surya sehingga cost produksi menjadi lebih rendah dengan tingkat hasil panen yang relatif tinggi.

Baca di http://www.ririekhayan.com/2012/07/budidaya-ikan-solusi-untuk-musim.html

Negara Islam Indonesia Dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

Posted August 3rd, 2012 at 12:53 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agus Siswoyo, 2 Agustus 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partai Islam memiliki peran besar dalam membangun kehidupan berpolitik dan wawasan bernegara di Indonesia. Hal tersebut dilaporkan oleh VOA Indonesia melalui artikel Wella Sherlita Presiden SBY Serukan Partai Islam Turut Perangi Islamofobia dan Radikalisme pada 21 Juni 2011.

Pernyataan Presiden SBY mengenai eksistensi partai Islam ini disampaikan di hadapan sejumlah petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada sebuah kesempatan di Jakarta. PPP adalah salah satu partai Islam pendukung kabinet SBY selain Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca di http://kontraintelijen.com/2012/06/11/negara-islam-indonesia-dan-ancaman-disintegrasi-bangsa/

Danau: Setitik Asa untuk Indonesia

Posted August 3rd, 2012 at 12:43 am (UTC+0)
1 comment

Kiriman: Affan Ibnu Rahmadi, 2 Agustus 2012 

Saya mulai mencintai keindahan danau. Tapi ketika saya baru mulai mencintai ini, saya justru dihentak oleh dua buah artikel yang berjudul Danau di Indonesia Alami Kekeringan dan Pencemaran (VOAIndonesia.com, 20-07-2012) dan Aktivis Desak Pemerintah Lebih Serius Tangani Danau Kritis di Indonesia (VOAIndonesia, 17-06-2012) dari situs VOA Indonesia.

Padahal jika ingin ditinjau lebih dalam, danau – danau tersebut merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar dimana menjadi pemasukan bagi pemerintah daerah serta menjadi tambang Rupiah bagi pada penduduk di sekitarnya. Namun, seiring perkembangan waktu, ternyata pembangunan – pembangunan yang dilakukan di awal berjalan menjadi tidak sebagaimana mestinya. Pertumbuhan kota menjadi semakin pesat, kegiatan ekonomi menjamur hingga mengabaikan keseimbangan ekosistem, hingga kondisi wilayah sekitar sebagai tiang penyangga cadangan air.

Tentu saja, hal ini tidak boleh terus menerus terjadi.

Baca di http://kakve-santi.blogspot.com/2012/08/danau-asa-untuk-indonesia.html

Ekspansi Emansipasi Ala Tuan Putri

Posted August 3rd, 2012 at 12:35 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Erlinda Sukmasari Wasito, 1 Agustus 2012

Sebuah kisah adaptasi dongen klasik tidak melulu menampilkan tuan putri yang lemah lembut. Tuan putri dapat menjelma menjadi sosok yang tangguh dan jago memanah. Tuan putri tidak melulu menunggu diselamatkan pangeran. Versi baru tuan putri da[at menginspirasi para orang tua maupun buah hatinya.

Baca di http://berandalinda.blogspot.com/2012/08/ekspansi-emansipasi-ala-tuan-putri.html

PT KAI Butuh Solusi untuk Menertibkan Penumpang yang Naik di Atap

Posted August 3rd, 2012 at 12:31 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Nur Rofik, 1 Agustus 2012 

Sudah seringkali kita membaca, mendengar atau menyaksikan berita baik dari media cetak, media masa, maupun media elektronik tentang usaha PT KAI dalam mencegah penumpang naik ke atap kereta, tapi hasilnya nihil.

Seperti yang diberitakan oleh VOA Indonesia pada (30 Jul 09:13) yang lalu “Kabel Kereta Diturunkan untuk Cegah Penumpang di Atap” Disebutkan bahwa usaha terbaru PT KAI dalam mencegah penumpang naik ke atap kereta dengan menurunkan kabel listrik. Setelah bertahun-tahun usaha pemerintah tetap gagal untuk mencegah penumpang tidak naik ke atap kereta.

Baca di http://prtma.mywapblog.com/pt-kai-butuh-solusi-untuk-menertibkan-pe.xhtml

Sodara-sodara, We’re a Youtube Generation!

Posted August 3rd, 2012 at 12:26 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Rizqy Rahmatyah, 1 Agustus 2012

Apakah benar kita ini adalah generasi youtube? Coba hitung berapa lama anda mampir ke situs gratis ini setiap harinya, 2 jam? 3 jam?

Tertarik membahas salah satu post VOAindonesia berjudul “YouTube Semakin Populer Sebagai Sumber Berita Utama”, tulisan ini mencoba mengungkapkan kebergantungan dan keberuntungan kita orang Indonesia ini pada situs video sharing terbesar yang baru saja menjadi kan negara Indonesia salah satu bagian dari afiliasinya. Sekali lagi, benarkah kita ini “A Youtube Generation”?

Baca di http://rizqyrahmatyah.blogspot.com/2012/08/sodara-sodara-were-youtube-generation.html

Plih-pilih Kereta Api, Yuk !

Posted August 3rd, 2012 at 12:21 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Tika Maliyana, 1 Agustus 2012 

Kereta api terdiri dari 3 kelas yaitu eksekutif, bisnis dan ekonomi. Perbedaan ketiganya dibahas melalui sudut pandang harga, fasilitas, kemudahan memperoleh tiket, dan waktu tempuh.

PT. KAI sudah banyak melakukan peningkatan layanan, walaupun lebih pada kelas eksekutif. Namun secara umum, banyak perbaikan yang dilakukan. Diantaranya karcis yang dijual sesuai dengan jumlah tempat duduk yang ada, seperti laporan VOA berjudul “Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Habis Terjual” pada Sabtu, 14 Juli 2012. PT KAI memberlakukan kapasitas 100 persen atau dengan kata lain tidak ada penumpang yang berdiri selama perjalanan, karena satu tiket hanya berlaku untuk satu tempat duduk.

Baca di http://tikamaliyana.wordpress.com/2012/08/01/pilih-pilih-kereta-api-yuk/

Espresso Book Machine: Mesin Pintar Pencetak Buku

Posted August 3rd, 2012 at 12:16 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Citra Rizcha Maya, 31 Juli 2012

Terinspirasi artikel VOA edisi 2 Juli 2012 yang berjudul Mulai Karier Menulis Dengan Mencetak Buku Sendiri dimana John Saul pada akhirnya menerbitkan bukunya yang nyaris berusia 40 tahun dengan menggunakan jasa toko Buku lokal Politics and Prose serta alat Esspresso Book Machine, bisa dibilang aku jatuh cinta pada alat praktis yang bisa menghasilkan sebuah buku dalam waktu yang kilat.

Aku berpikir bahwa sebaiknya perusahaan percetakan, toko buku, perpustakaan, kampus dan bahkan sekolah di Indonesia harus memiliki mesin canggih ini. Espresso Book Machine bisa dioperasikan dengan mudah dan pelanggan bisa mencetak bukunya sendiri, hanya membawa file dalam format word yang kemudian diubah menjadi bentuk pdf, lalu bisa memilih desain cover seperti yang diinginkan dan voila siap dicetak!

Baca di http://ceritacintaciptaancitra.blogspot.com/2012/07/espresso-book-machine-mesin-pintar.html

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives