Posted November 21st, 2012 at 6:58 pm (UTC+0)
Kiriman: Aria R. 21 November 2012
Hanya Inggris, Israel dan Afrika Selatan saja yang telah diverifikasi oleh Twitter sebagai akun-akun resmi yang dikelola pemerintah atau badan pariwisata. Lalu akun twitter @Indonesia ini milik siapa?
Tanpa menyelidiki lebih jauh tentang bukti kepemilikan akun tersebut yang di follow oleh hampir 200,000 follower yang mana jumlahnya masih berbanding jauh bahkan oleh seorang pria “biasa” dengan akun @poconggg yang mempunyai pengikut lebih dari 2 juta follower , yang sempat menghebohkan dunia twitter dengan twit-twit banyolan-nya. Miris!!!
Masih ingatkah Pemerintah Indonesia dengan gerakan Arab Spring yang mana telah meluluh lantakkan dunia Arab dengan revolusi rakyatnya yang memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari kampanye revolusi dan mengkoordinasikan serangan, baik melalui twitter, facebook, youtube, maupun media sosial lainnya.
Bagaimana Pemerintah Indonesia bisa menghalangi gerakan revolusi-revolusi atau kampanye-kampanye anarkis di dalam media sosial, kalau saja kejadian di Lampung tersebut, yang dimulai dari isu pelecehan oleh warga suku Bali terhadap warga suku Lampung, yang tentunya sama sekali tidak benar isunya itu, menggunakan media twitter, facebook dan semacamnya untuk provokasi penyerangan dengan eskalasi yang lebih besar ke daerah desa Bali Nuraga? Apa tidak keburu jadi Lampung Spring?
Baca di http://quotehill.blogspot.com/2012/11/negara-kesatuan-republik-twitter.html