Warisan Budaya Dunia, Kitalah yang Menentukannya

Posted June 11th, 2012 at 8:22 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Indah Permatasari, 11 Juni 2012

Dengan ditetapkannya sistim irigasi subak sebagai warisan budaya dunia memberikan rasa bangga tersendiri bagi bangsa Indonesia dan khususnya bagi rakyat Bali. Sebagaimana yang terdapat pada website VOA Indonesia yang berjudul UNESCOAkui Sistem Pengairan Subak sebagai Warisan Budaya Dunia pada 21 Mei 2012 lalu.

Sistim irigasi yang diwariskan turun temurun memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan contoh dan patut ditiru dan melestarikannya serta menjaga sistem irigasi Subak ini sebagai warisan budaya dunia. Lahan pertanian tidak hanya berada didaerah Bali saja. Indonesia masih memiliki Jawa yang walaupun sekarang ini sudah banyak dilakukan alihfungsi lahan pertanian, namun masih terdapat lahan pertanian yang masih bertahan, dan masih ada juga daerah atau lahan pertanian yang tidak seproduktif pulau Jawa dan Bali, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya.

Baca di:  http://indahjewel.blogspot.com/2012/06/warisan-budaya-dunia-kitalah-yang.html

Semangat Pagi di Usia Senja

Posted June 11th, 2012 at 8:17 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Januarti Sururi, 10 Juni 2012

Lansia.  Apa yang terpikir di benak kita ketika mendengar kata itu? Fisik yang melemah? Ingatan yang tak lagi tajam? Kehidupan yang suram dan membosankan?  Siapa bilang?
Ternyata usia lanjut tidak selalu identik dengan ketidakberdayaan, atau ketergantungan pada orang lain. Dan, ah! Saya baru saja menemukan dua video menarik tentang lansia di situs VoA.
Video pertama mengulas pusat kegiatan lansia di Fairfax County, Virginia, Amerika Serikat.

Ternyata di usia senja, para lansia ini tetap semangat melakukan aktivitas yang produktif dan enggan bergantung sepenuhnya pada famili atau orang lain.

Mereka menolak untuk menyerah pada kerentaannya. Semangat mereka luar biasa ya?  Saya menyebutnya, semangat pagi di usia senja. 🙂

Baca di:  http://ruri-online.blogspot.com/2012/06/semangat-pagi-di-usia-senja.html

Bebaskan Terumbu Karang dari Kepunahan

Posted June 11th, 2012 at 8:10 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Indra Rozi, 10 Juni 2012

Indonesia memiliki keindahan dan keunikan serta keanekaragaman ekosistem bawah laut yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke yang memiliki potensi yang sangat besar, salah satu potensinya dibidang pariwisata. Sumber daya terumbu karang sangat berperan dalam pengembangan berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Indonesia memiliki terumbu karang yang khas dan indah. Jadi terumbu karang ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia. Diam-diam ternyata keberadaan terumbu karang ini sudah mulai terancam punah.

Tahun ini (2012),  Bali menjadi tuan rumah dalam memperingati hari tersebut seperti yang diterbitkan di website VOA Indonesia pada tanggal 08 Juni 2012 dengan judul Bali Tuan Rumah Peringatan “Coral Triangle Day” 2012.

Baca di:  http://www.bakicau.com/bebaskan-terumbu-karang-dari-kepunahan/

Suatu saat Indonesia juga bisa membuat wahana luar angkasa

Posted June 11th, 2012 at 7:47 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Juliawan Chandra Wijaya, 9 Juni 2012

Saya melihat ada salah satu kontes SEO 2012 menarik lagi yaitu Kontes Ngeblog VOA 2012, kontes dari website voa (Voice of America) indonesia ini menarik perhatian saya, karena saya suka dengan mereview konten berita yang unik dan menarik, salah satunya adalah berita mengenai tentang teknologi luar angkasa dari voa Indonesia tanggal Sabtu, 09 Juni 2012 Waktu Washington, DC: 09:28, yaitu tentang  Perusahaan Swasta AS luncurkan wahana antariksa .

Saya hanya berpikir kapan Indonesia bisa membuat objek wisata luar angkasa seperti negara Amerika dengan perusahaan Swastanya, saya masih optimis kalau Indonesia bisa lebih maju lagi seperti amerika atau pun Cina dengan segala potensinya yang dimiliki Indonesia :D

Baca di:  http://juliawan.com/suatu-saat-indonesia-juga-bisa-membuat-wahana-antariksa/

 

Liputan VOA: Obama Berbahasa Indonesia

Posted June 11th, 2012 at 7:38 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Seftiyan Alhadi, 8 Juni 2012

“Dulu waktu aku SD pasti selalu ditanyain cita-cita nya apa kalo udah dewasa.
guru sy : seftiyan kalo udah besar mau jadi apa?
sy     : maju kedepan kelas … setelah kurang lebih 5 menit kesimpulan dari cita-cita saya yaitu kondektur bus..   hehehe … jangan ditiru ya adik-adik … (siapa yang mau baca blog saya)
guru sy : kenapa kamu mau jadi kondektur bus sef ?
sy        : soalnya uang nya banyak bu.. saya liat orang yang naik bis semua nya bayar ke dia bu….
guru sy : (ketawa) ya sudah duduk sana… (sambil ketawa)

Setelah SMP saya tau kenapa guru saya itu ketawa … soal nya kondektur yang banyak uang tadi.. ternyata uang nya masih harus di setor (diberikan) ke orang yang punya bis… wkwkwkwk…
Dan setelah SMP cita-cita saya berubah pengen jadi seorang guru bahasa indonesia di luar negeri…. alasan nya sih supaya indonesia tidak perlu lagi belajar bahasa inggris karena semua negara lain sdh pake bahasa indonesia…, 😀
Saya kaget ketika presiden yang terpilih untuk memimpin amerika serikat adalah orang yang pernah tinggal di indonesia walaupun di tinggal di indonesia sewaktu Sekolah dasar lalu pindah keluar SD tapi ia sangat ingat makanan di indonesia dan masih bisa berbicara dgn bahasa indonesia….

Ya.. orang itu adalah Presiden Obama yang pernah di Jakarta tepat nya di menteng dalam.

Baca di:   http://seftiyanalhadi.blogspot.com/2012/06/liputan-voa-obama-berbahasa-indonesia.html

Mungkinkah makanan Indonesia bisa membuat antri penduduk di New York City?

Posted June 11th, 2012 at 7:30 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Ismi Diosi Gite, 8 Juni 2012

Seringkali kita melihat orang-orang di New York City mengantri untuk makanan seperti taco,bagel,dan sandwich. Baru-baru ini adalah makanan halal gyro yang menjadi icon dan sedang digemari di kota ‘Big Apple’. Menurut saya, New York City bukanlah hanya milik penduduk asli Amerika, tetapi orang-orang dari seluruh penjuru dunia yang mencoba mengadu nasib di sana.

Saya berharap orang Indonesia yang tinggal di New York City bisa mencoba menjual makanan khas Indonesia sebagai peluang yang menjanjikan, karena rasa makanan Indonesia bisa bersaing dengan makanan yang menjadi tenar di sana.

Ternyata orang-orang di New York City banyak mengantri untuk makanan dari berbagai asal negara. Mengingat penduduk New York City yang multikultural, tidak ada salahnya mencoba mempopularitaskan masakan Indonesia di sana.

Baca di:  http://diosigite.wordpress.com/Coffee/

Mobil Kinclong, Denda 100 poundsterling, dan Semangat Dari Gerobak Sampah

Posted June 7th, 2012 at 10:12 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Arief Setiawan, 7 Juni 2012

Berbicara tentang sampah, kata “sampah” yang secara harfiah berarti barang atau benda sisa pakai yang sudah tidak dipergunakan lagi dan dibuang ternyata bagi sebagian orang lainnya masih memiliki manfaat yang dahsyat jika diperlakukannya dengan tepat.

Ternyata usia, tingkat pendidikan apalagi jenis kelamin tidak ada korelasinya sedikitpun dengan tingkat kepedulian dan kesadaran seseorang untuk tertib menaruh sampah pada tempatnya. Yang ada justru perilaku buang sampah sembarangan merupakan tabiat pribadi yang harus segera dibenahi.

Baca di http://arsetega.wordpress.com/2012/06/07/mobil-kinclong-denda-100-poundsterling-dan-semangat-dari-gerobak-sampah/

Melestarikan Batik

Posted June 7th, 2012 at 10:03 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Rezka Octa Maulidia, 7 Juni 2012

Dulu batik identik dengan kesan kuno dan tua, namun sekarang para pengusaha batik berbondong-bondong berusaha mengubah pandangan itu. Diantaranya dengan cara membuat motif baru gabungan antara motif tradisional indonesia dengan logo-logo klub sepak bola ternama dunia, sehingga batik motif ini disukai anak muda yang umumnya penggila sepak bola.
Tidak hanya meningkatkan penghasilan, Cara ini tentu membuat batik makin merakyat dan lestari.

Baca di http://www.octarezka.com/2012/06/78-melestarikan-batik.html?m=1

Menanam Tanpa Media Tanam

Posted June 7th, 2012 at 10:00 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Irpan Nurdin, 7 Juni 2012

Menarik, membaca berita dari voice of america tentang Pertanian Hidroponik Kian Populer di Amerika pada tanggal 14 maret 2012. dan untuk melengkapi pengetahuan pembaca blog saya tentang teknik budaya tanaman yang lebih canggih dari teknik hidrophonik.

Postingan kali ini agak melenceng dari tema blog saya, meski demikian semoga ini bisa menambah wawasan anda tentang teknik budidaya tanaman. Aerophonik adalah istilah dalam dunia pertanian yang merujuk kepada teknik budidaya tanaman tanpa media tanam. mungkin belum banyak yang tahu tentang kata aerophonic.

Teknik bercocok tanam tanpa media tanam dimungkinkan dengan system pengkabutan, dimana akar tanamannya menggantung di udara tanpa media (misalkan tanah, air, pasir atau abu sekam), dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan cara spraying ke akarnya.

Baca di http://peranghijau.blogspot.com/2012/03/menanam-tanpa-media-tanam.html

Sunat Perempuan: Shall We?

Posted June 7th, 2012 at 9:55 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Prihanggani Yayi Pangesti, 7 Juni 2012

Sunat perempuan adalah isu gender yang sudah beredar cukup lama. Dalam praktiknya, sunat perempuan memuat banyak kepetingan di dalamnya. Sebab sunat perempuan tidak hanya memuat aspek kesehatan saja, namun juga agama hingga sosial-budaya. Bagaimana pun pilihan tetaplah di tangan kita: apakah kita mau melestarikan ritual itu atau mencukupkannya. Apapun pilihannya, baiknya kita memposisikan diri dengan obyektif. Melihat sesuatu dengan perspektif yang netral.

Hal ini yang kerap absen dalam masyarakat kita yang gemar reaksioner. Menuduh atau membuat asumsi yang prematur tanpa lebih dulu melihat faktanya. Padahal, sejarah kita telah memberi contoh nyata.[]

Baca di http://dizzyanggie.blogspot.com/2012/05/sunat-perempuan-shall-we.html

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives