Kiriman: Ristyana Prabasari, 11 Maret 2012
“Para warga Solo dan daerah lainnya mengikuti lomba perahu di Sungai Bengawan Solo yang bertujuan untuk memunculkan rasa kepedulian mereka akan sungainya sendiri. Lomba ini justru digagas oleh warga asing yang notabene bukanlah penduduk asli Solo.
Dengan adanya pepohonan di tepi sungai yang penuh dengan sampah yang bergantungan. Mereka terlihat malu dengan lingkungan mereka sendiri. Sampai datang suatu waktu dimana banjir menghampiri kawasan Bengawan Solo, di karenakan terlalu banyaknya sampah. Lalu, kapan para warga bisa sadar pentingnya menjaga alam?”
Terinsipirasi dari berita yang baru aja gue baca di page facebooknya VOA Indonesia tentang 2 Warga AS Gelar Wisata Lomba Perahu di Sungai Bengawan Solo, 19 Februari kemarin, akhirnya muncullah postingan gue kali ini.
Baca di: http://blogpunyaristy.blogspot.com/2012/02/kacamata-untuk-sebuah-sungai.html