PM Inggris Pidato di Parlemen Skotlandia

Posted February 17th, 2012 at 10:47 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Iqbal Ibnu Wardani, 17 Februari 2012

Waktu buka voaindonesia.com ada artikel menarik nih >>> PM Inggris Pidato di Parlemen Skotlandia. Menurut saya, apa yg dilakukan PM Cameron harus dapat mempertahankan inti dari pemerintahan “United Kingdom” itu sendiri.

Keinginan sepertiga warga Skotlandia tak muncul begitu saja, bedasarkan dari “pengalaman-pengalaman” dari daerah otonomi yang ujung-ujungnya melepaskan diri, pasti tidak lepas dari 3 faktor utama, Agama, Sosial budaya dan Ekonomi.

Dari segi sosbud sendiri, jelas Skotlandia sendiri berbeda dengan England, bisa saja hal ini menyebabkan munculnya dari keinginan dari sepertiga warga Skotlandia sendiri. Perlu diperhatikan, bahasa Scottish Gaelic bisa dikatakan “Endagered Language” mengingat “serbuan” dari bahasa Inggris.

Baca di http://iqbalwardani.blogspot.com/2012/02/pm-inggris-pidato-di-parlemen.html

Aktivis Lingkungan Surabaya Serukan Batasi Kantong dan Botol Plastik

Posted February 17th, 2012 at 10:41 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Ayu ‘Ulya, 17 Februari 2012

“Sampah plastik” merupakan permasalahan yang kerap dianggap remeh oleh kebanyakan orang namun justru memberikan dampak yang amat fatal jika terus menerus diabaikan.
Menurut Some (2007) umur degradibilitas komponen sampah plastik membutuhkan waktu 50-80 tahun, tentunya hal tersebut akan menjadi salah satu pemicu meningkatnya pencemaran tanah. Di samping itu, komposisi kalor yang dihasilkan oleh plastik sebesar 555.46 Kkal/kg akan menjadi sumber polusi udara sekaligus penyebab dari menipisnya ozon tentunya apabila sampah-sampah plastik itu dimusnahkan dengan cara pembakaran (sumber studi Komposisi dan Karakteristik BPPT, 1994).

Baca di http://mywonderwhy.blogspot.com/2012/02/aktivis-lingkungan-surabaya-serukan.html

Eropa Beku, Begini Lho Rasanya!

Posted February 17th, 2012 at 10:24 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Winarto, 14 Februari 2012

Eropa sedang membeku. Gelombang dingin yang berasal dari Siberia telah membuat negara-negara di Eropa Timur dan Tengah mengalami musim dingin yang sangat ekstrem. Di negara Eropa Barat, meskipun tidak separah Eropa Timur dan Tengah, juga terkena dampak gelombang dingin tersebut. Hal ini berbanding terbalik pada beberapa bulan November 2011 hingga pertengahan Januari 2012.

Pada bulan-bulan pertama memasuki musim dingin, Eropa mengalami musim dingin terpanas dengan suhu yang relatif sama ketika musim semi. Pemberitaan di sebuah media lokal Belanda mengatakan bahwa musim semi datang lebih awal dengan ditandai suhu rata-rata yang tidak biasa ketika musim dingin dan mekarnya bunga tanaman musim semi.

Baca di http://winarto.in/2012/02/eropa-beku-begini-lho-rasanya/

Mau Bagaimana Nasib Pendidikan di Negeri Ini ?

Posted February 17th, 2012 at 9:48 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Suteja Indrayana, 14 Februari 2012

“Sekolah itu milik kita, sekolah yang tak dapat kita beli,
Sekolah itu milik semua, sekolah yang tak harus kita beli,
Beli – beli, pendidikan ini harus kita beli,
Mendidik – mendidik, sebenarnya siapa yang harus mereka didik??
Yang punya uang, yang punya harta”
-Wethepeople! “sekolah yang tak terbeli”-

Adalah sederetan kalimat di atas yang merupakan penggalan lirik lagu dari band beraliran Positive Hardcore punk asal bandung yang bernama Wethepeople! yang menginspirasi saya dalam menentukan tema dari tulisan ini. Masalah pendidikan, memang ini menjadi bukti dari salah satu masalah krusial yang terjadi di negeri kita, Indonesia. Terlebih lagi jika kita harus mengaitkan hal yang mulia ini (baca : pendidikan) dengan masalah “korupsi” yang seakan tidak mau berhenti menghantui negeri kita. Ini semakin memperpanjang daftar “ketidakmampuan” pemerintah pusat dalam hal memberikan kesejahteraan dan juga pendidikan yang layak bagi rakyatnya sendiri. Menyedihkan jika kita harus mulai membicarakan kedua hal tersebut (Pendidikan dan Korupsi)  menjadi satu kesatuan, mau dibawa ke mana moral bangsa ini jika pendidikan yang sifatnya menentukan masa depan bangsa harus dikotori oleh praktek-praktek terselubung oknum pejabat berwenang.

Baca di http://pelacurkata.blogspot.com/2012/02/mau-bagaimana-nasib-pendidikan-di.html

Warga Aceh Tolak Pembangunan Hotel dan Mall Milik Jaringan Bisnis AS Dekat Masjid Raya

Posted February 15th, 2012 at 7:00 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Turhamun Zulfikar Matondang, 12 Februari 2012

Sedikit mencoba menanggapi berita pada hari Senin, 09 Januari 2012, yang diterbitkan VOA (Voice Of America).  Aksi protes yang dilakukan sejumlah warga masyarakat Aceh atas rencana Pembangunan Best Western Hotel dan Mall berkelas Internasional diseputar tempat berdiri Mesjid kebanggaan Rakyat Aceh, yaitu Mesjid Raya Baiturrahman turut melahirkan berbagai nilai pandang di kalangan sesama masyarakat aceh sendiri.

Menurut kalangan atau pakar di bidang Ekonomi, Pembangunan Hotel Dan Mall ternama itu merupakan salah satu gerbang besar yang telah terbuka untuk memasuki aceh yang lebih sejahtera, dan dengan sedikit menambahkan “Dengan catatan pembangunan yang bernuansa Islami “.

Baca di:   http://www.atjehonline.com/2012/02/warga-aceh-tolak-pembangunan-hotel-dan.html

 

Sektor Pendidikan Paling Banyak Dikorupsi

Posted February 15th, 2012 at 6:51 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Hari Iswahyoedi Moerwanto, 11 Februari 2012

Berita tentang ICW : Sektor Pendidikan Paling Banyak Dikorupsi ( Artikel VOA Rabu, 08 Februari 2012 ) , bahwa Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan sektor pendidikan merupakan pos anggaran yang menjadi sasaran empuk para koruptor.
Hasil pantauan ICW menyebutkan dari 436 kasus yang ditangani aparat penegak hukum, sekitar 12 persen atau sebanyak 54 kasus terjadi pada sektor pendidikan. Sisanya terjadi di sektor keuangan daerah, sosial kemasyarakatan dan transportasi serta sektor lainnya.

Korupsi sektor pendidikan banyak dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah Daerah hingga pejabat yang berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu. Mereka dengan leluasa menyalahgunakan anggaran pendidikan seperti dana bantuan operasional sekolah, dana alokasi khusus dan dana pendidikan lainnya. Oleh karena itu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus segera membangun sistem anti korupsi.

Baca di:  http://blog.csoft39.com/2012/02/11/sektor-pendidikan-paling-banyak-dikorupsi/

 

Plastik yang Mudah Terurai

Posted February 15th, 2012 at 6:45 am (UTC+0)
1 comment

Kiriman: Irpan Nurdin, 12 Februari 2012

“Penggunaan plastik sebagai bahan pengemas menghadapi berbagai persoalan lingkungan, yaitu tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah,sehingga terjadi penumpukan sampah palstik yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan bagi lingkungan.

Kelemahan lain adalah bahan utama pembuat plastik yang berasal dari minyak bumi, yang keberadaannya semakin menipis dan tidak dapat diperbaharui.dengan semakin gencarnya seruan untuk menjadi lebih hijau, muncul beberapa solusi, misalnya 3R (reduce, reuse dan recyle). Sayangnya daur ulang plastik tidak mencapai 30% dari total plastik yang diproduksi. dan solusi yang terbaru adalah bioplastik.

Tetarik dengan berita dari voice of america tentang Dua Siswa SMA Bali Buat Plastik RamahLingkungan dari Ketela Pohon Sabtu, (Artikel VOA 02 Oktober 2010 ).  Anak Agung Sagung Suryawati dan Ni Wayan Primayanti berhasil membuat plastik dari zat pati yang terdapat dalam ketela pohon atau singkong.

Baca di:  http://peranghijau.blogspot.com/2012/02/plastik-yang-mudah-terurai.html

ICW: Sektor Pendidikan Paling Banyak Dikorupsi

Posted February 15th, 2012 at 6:30 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Damas Dwijayanto, 10 Februari 2012

Untuk postingan kali ini Saya mencoba untuk sedikit me-review tentang artikel yang di muat di VOA NEWS yang Saya baca hari Rabu tanggal 08 Feruari 2012 yang judulnya ICW: Sektor Pendidikan Paling Banyak Dikorupsi. Dan artikel ini pun Saya buat dalam rangka memeriahkan kontes blog yang diadakan oleh VOA NEWS itu sendiri (dengan harapan supaya menang … :p)

Ketika saya melihat artikel  itu, hati dan perasaan Saya sangat miris sekali. Bagaimana tidak, korupsi di Indonesia sudah tidak pandang bulu, bahkan anggaran untuk pendidikan pun dikorupsi!. Sungguh tragis, sektor pendidikan yang notabene menjadi sarana pencetak tunas-tunas bangsa yang unggul pun malah dikorupsi. Bagaimana mau maju bangsa ini kalau hal seperti itu terus terjadi dan dibiarkan berlarut-larut seperti ini.

Baca di:  http://damasdwi.blogspot.com/2012/02/icw-sektor-pendidikan-paling-banyak.html

Sistem Kepartaian di AS

Posted February 15th, 2012 at 6:25 am (UTC+0)
2 comments

Kiriman: Abdul Habib Ashary, 10 Februari 2012

Sistem pemilu di AS adalah single member constituency, berdasarkan sistem pemilihan single member constituency yang berlaku di AS tersebut, maka masing-masing calon harus berhasil mengumpulkan suara terbanyak di seluruh negara bagian. Setidaknya masing-masing calon tersebut harus mampu mengumpulkan lebih dari 1.000 delegasi partai republik dalam konvensi partai yang nantinya bakal jadi calon presiden utama dari partai republik.

Berdasarkan berita yang dilaporkan oleh Voice of America (VoA) pada tanggal 8 Februari 2012 mengenai kemenangan Rick Santorum di 3 negara bagian yaitu Minnesota, Missoouri, dan Colorado, semakin membuat peta persaingan calon kandidat presiden dari partai republik semakin menguat.

Baca di:  http://politik.kompasiana.com/2012/02/10/sistem-kepartaian-di-as/

Mampukah Pemerintahan Ini Mengentaskan Kemiskinan?

Posted February 15th, 2012 at 5:58 am (UTC+0)
1 comment

Kiriman: Marsito Sirait, 6 Februari 2012

Lanjutkan!.slogan ini tidak asing lagi ditelinga kita. Dua periode sudah Pemerintahan kita dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Banyak kebijakan yang telah dibuat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Banyak hal yang positif yang dapat kita utarakan dalam hal ini. Terutama dalam hal kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil. Sebagai anak seorang guru sekolah dasar, saya cukup puas dengan adanya kebijakan sertifikasi untuk para guru pegawai negeri sipil. selain peningkatan kesejahteraan, para guru juga mengalami peningkatan wawasan dan ilmu dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

Berkaitan dengan pengentasan kemisikinan di negeri ini, dalam artikel VOA, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam acara pemaparan kinerja kementerian PPN tahun 2012 berpendapat bahwa persoalan kemiskinan harus diselesaikan bersama oleh pemerintah pusat dan daerah dan kebijakan selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar tepat sasaran, pemerintah pusat harus lebih banyak belajar dari pemerintah daerah, karena selama ini daerah mampu lebih cepat menurunkan angka kemiskinan dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta.

Baca selengkapnya:

http://blognyawito.blogspot.com/2012/01/mampukah-pemerintahan-ini-mengentaskan.html

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives