VOA News : Indonesian

Posted February 10th, 2012 at 10:34 am (UTC+0)
1 comment

Kiriman: Yosi Pramajaya, 9 Februari 2011

Bagaimana pendapat anda tentang alam semesta kita? Galaksi-galaksi yang ada sungguh luar biasa. Kalau dipelajari, tentu sangat bermanfaat bagi umat manusia.

NASA memelopori adanya penelitian luar angkasa, dan baru-baru ini NASA mengumumkan satu berita penting yang tentunya sangat menarik bagi para pecinta alam. Apakah anda tertarik?

Baca di http://joshiegeek.blogspot.com/p/voa-news-indonesian.html

Pemberian Mas Kawin, Haruskah ?

Posted February 10th, 2012 at 10:27 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Arisal, 8 Februari 2012

Ranjana Kumari, yang bekerja pada Pusat Penelitian Sosial di New Delhi, dalam 30 tahun terakhir menentang sistem mahar. Kumari mengatakan pemberian mahar oleh keluarga pengantin perempuan kepada keluarga pengantin lelaki menurut sejarahnya adalah untuk memberikan restu, tetapi sekarang diartikan sebagai bencana.
“Pada akhirnya mas kawin itu dikuasai para ipar yang serakah, yang haus uang, yang ingin hidup mewah tanpa kerja keras,” ujarnya.

Baca di http://volotalas10.blogspot.com/2012/02/pemberian-mas-kawin-haruskah.html

Aktivis dan Wartawan Lirik Pesawat Tak Berawak untuk Ungkap Pelanggaran dalam Tinjauan Hukum Internasional

Posted February 10th, 2012 at 10:22 am (UTC+0)
9 comments

Kiriman: Muhammad Fadli, 9 Februari 2012

Sangat menarik berita yang dirilis dalam www.voanews.com pada Hari Sabtu tanggal 4 Februari 2012 dengan judul “Aktivis dan Wartawan Lirik Pesawat Tak Berawak untuk Ungkap Pelanggaran”. Berita tersebut merilis tentang para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM,) kelompok-kelompok lingkungan dan wartawan kian mengalihkan perhatian mereka kepada pesawat-pesawat tak berawak untuk mengungkap berbagai kasus pelanggaran. Era perkembangan teknologi militer saat ini yang berkembang semakin pesat melahirkan sebuah inovasi baru yaitu, pesawat tanpa awak atau drone. Pesawat jenis ini banyak digunakan sebagai pesawat intai dalam dunia militer dan untuk melancarkan serangan militer.

Berdasarkan laporan dari wartawan VOA Nico Colombant dari Washington melaporkan tentang bagaimana pesawat-pesawat terbang tak berawak itu digunakan bukan saja oleh pemerintah negara-negara untuk misi pengintaian dan melancarkan serangan militer. Akan tetapi pesawat tanpa awak tersebut kini digunakan dalam fungsi lain di luar dari kegiatan militer yang kini juga digunakan dalam dunia jurnalisme sebagaimana dalam sebuah video Youtube baru-baru ini, pesawat tanpa awak yang disebut RoboKopter dilengkapi kamera video terbang di atas gelombang demonstran dan polisi anti huru-hara Polandia di Warsawa Begitupula diberitakan bahwa sebuah situs internet bernama Future Journalism Project menggarisbawahi peliputan tersebut.

Baca di http://fadlilaw.blogspot.com/2012/02/aktivis-dan-wartawan-lirik-pesawat-tak.html

Mari Donor Darah

Posted February 10th, 2012 at 10:17 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Dwi Endah Purwatiningsih, 7 Februari 2012

Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat disekitarnya. Gaya hidup juga bisa diartikan sebagai suatu seni yang dibudayakan oleh setiap orang. Gaya hidup juga sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan juga teknologi.

Semakin bertambahnya zaman dan semakin canggihnya teknologi, maka semakin berkembang luas pula penerapan gaya hidup oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam arti lain, gaya hidup dapat memberikan pengaruh positif atau negatif bagi yang menjalankannya. Yah, tergantung pada bagaimana orang tersebut yang ngejalaninnya.

Baca di: http://dwiendah12.blogspot.com/2012/02/mari-donor-darah.html

Politik Coba-Coba ala Indonesia

Posted February 10th, 2012 at 10:12 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Yohanes Debrito Neonnub, 7 Februari 2012

Indonesia, negara dengan sejuta kebanggaan dan keuntungan. Alam raya yang kaya akan sumber daya alam, beraneka ragam flora dan fauna, masyarakat yang pluralis dan harmonis, kaya akan budaya,  posisi geopolitik yang strategis, negara kepulauan terbesar di dunia, negara khatulistiwa yang menawan dan begitu banyak lagi julukan yang melekat erat dalan identitas yang menamakan diri Indonesia itu.

Tapi semua itu tidak sebanding lurus bila kembali ditengok kehidupan sebagian besar masyarakatnya. Masayarakat negeri ini (Indonesia, red) menyebut diri mereka bangsa yang kaya, bangga dengan semua kekayaan itu. Namun nyatanya, sampai detik ini pun masih banyak orang yang harus tidur kelaparan, masih banyak bocah yang putus sekolah dan terpaksa bekerja keras mencari uang demi melanjutkan hidup mereka, masih banyak pelacur di jalanan yang rela menjual tubuh mereka demi mendapatkan sesuap nasi. Semua kekayaan itu milik siapa atau hanyalah gambaran fatamorgana kebanggaan yang coba dibesar-besarkan sejak kecil, sejak mereka berada di bangku pendidikan. Kemiskinan, kemeralatan, tidak tersedianya pendidikan dan akses kesehatan tidak perlu terjadi bila negara ini tidak salah mengelola semua potensi kekayaan yang ada dengan arif dan benar adanya.

Baca di http://atoin-kuan.blogspot.com/2012/02/politik-coba-coba-ala-indonesia.html

Skandal Pelecehan Seksual Terhadap Anak-anak di Universitas Penn State

Posted February 10th, 2012 at 10:03 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agus Siswoyo, 7 Februari 2012

Pada pertengahan November 2011 lalu VOA Indonesia melaporkan bahwa media di Amerika Serikat sedang didominasi oleh pemberitaan mengenai skandal pelecehan seksual yang terjadi kepada delapan anak-anak di Univeristas Penn State. Kejahatan seksual anak-anak ini muncul ke permukaan setelah beberapa anak-anak dan orang tuanya melaporkan Gerald Sandusky ke kepolisian setempat atas tuduhan pencabulan terhadap anak-anak selama lima tahun berlatih di klub sepakbola Penn State University. Kontan berita ini menampar wajah dunia pendidikan Amerika yang mengklaim diri sebagai negara demokrasi yang menghormati hak-hak asasi setiap warganya

Baca di http://agussiswoyo.net/pendidikan-keluarga/skandal-pelecehan-seksual-terhadap-anak-anak-di-universitas-penn-state/

Praktek Demokrasi, Islam dan Modernisasi di Negara Indonesia

Posted February 10th, 2012 at 9:59 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agus Siswoyo, 7 Februari 2012

Di sela-sela acara KTT APEC 2011 yang diselenggarakan di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato mengenai peran negara Indonesia dalam politik bebas aktif. Presiden SBY menyatakan bahwa Indonesia tidak akan memaksakan berlakunya praktek demokrasi, tatanan Islam dan modernisasi bagi negara lain. Indonesia menghormati politik dalam negeri masing-masing negara dalam menentukan sistem Pemerintahan. Toleransi kehidupan bernegara ini penting dilakukan dalam upaya menjadikan Asia Pasifik sebagai kawasan pusat pertumbuhan dunia.

Baca di http://agussiswoyo.net/politik/praktek-demokrasi-islam-dan-modernisasi-di-negara-indonesia/

PR – The Tattoo Paradise

Posted February 10th, 2012 at 9:54 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Vinny Muthia Sari, 7 February 2012

Saya membuat posting tentang Tattoo Paradise, sebuah tempat pembuatan tato di Washington DC. Dalam posting tersebut, saya menyertakan sebagian informasi yang saya kutip dari artikel VOA. Saya juga memberikan beberapa ilustrasi berupa gambar-gambar pendukung, dan beberapa hasil tato yang dibuat oleh pihak Tattoo Paradise. Di bagian akhir, saya menyertakan beberapa tips dan trik sebelum menggunakan dan memilih tato.

Baca di http://vinnyms.blogspot.com/2012/02/pr-tattoo-paradise.html

Cara Asyik NU Sadarkan Ahmadiyah

Posted February 7th, 2012 at 7:38 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Muhaimin Pandji Sastro, 6 Februari 2012

Di saat Indonesia dan medianya cenderung melupakan insiden yang dialami warga Ahmadiyah, di Cikeusik, Pandeglang, Banten, setahun silam, yakni 6 Februari 2011, VOA mengingatkannya,  simak  http://www.voanews.com/indonesian/news/Warga-Ahmadiyah-Cikeusik-Belum-Bisa-Pulang-138771039.html.

Namun tidak semua orang Indonesia menebar kebencian pada Ahmadiyah. Nahdlatul Ulama (NU) ormass Islam, terbesar di Indonesia, justru menyerukan untuk melindungi warga Ahmadiyah.

Ketua Pengurus Besar NU, Said Aqil Siradj menilai Ahmadiyah memang salah secara aqidah Islam. Tapi berhakkah saban orang membunuh, dan mengusir mereka dari rumah dan tanahnya?

Baca selengkapnya di:   http://hukum.kompasiana.com/2012/02/07/cara-asyik-nu-sadarkan-ahmadiyah/

Papua: Melodi Sumbang di Tanah Cendrawasih

Posted February 7th, 2012 at 7:25 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Zulfikar Akbar, 6 Februari 2012

Persoalan keluhan masyarakat Papua yang merasa tanah mereka lebih banyak dihuni pendatang musti dilihat secara bijak. Tujuannya, agar tidak sampai pendatang yang notabene hanya mencari nafkah harus menjadi korban.

Di sini pemerintah dan bahkan perusahaan yang bergerak di sana harus melihat itu dengan arif, antara penduduk lokal yang tidak bisa dinafikan keberadaannya dengan pendatang yang mengasapi dapur di tanah Papua. Sebab, meski kebhinnekaan didengung-dengungkan namun tidak berarti harus menutup telinga atas apa yang menjadi keinginan riil penduduk lokal.

Baca selengkapnya di:  http://protagoni.blogspot.com/2012/02/papua-melodi-sumbang-di-tanah.html

 

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives