Posted December 19th, 2011 at 8:34 pm (UTC+0)
Pita merah lambang solidaritas bagi OHDA (foto: Wikipedia).
Kiriman: Andreas, 12 Desember 2011
Dalam posting blog dengan judul di atas, saya menceritakan pengalaman yang saya dapat tentang sex-education and HIV testing di Madison, Wisconsin, the USA. Saya berpikir bahwa data laporan PBB tentang penderita HIV and AIDS tidak terlalu akurat. Pembuktiannya adalah, masih minimnya pemeriksaan tes HIV di Indonesia, dengan jumlah 388 orang saja yang melakukan tes HIV di tahun 2011. Pendapat saya mengatakan, ini dikarenakan edukasi tentang seks sehat masih menjadi hal yang masih saja tabu di Indonesia. Dengan membiasakan penyuluhan tentang edukasi seksual pada kaum muda, diharapkan Indonesia dapat menekan jumlah penderita HIV AIDS, yang sebagian besar penderitanya berada di rentang usia produktif 20-29 tahun.
Baca di http://beltub.blogspot.com/2011/12/hivaids-tidak-tabu-di-wisconsin-usa.html