Kiriman: Agung Prabowo, 24 Juli 2012 Sementara itu, terik panas matahari sekitar hampir pukul 12:00 siang tak menyurutkan langkah kaki seorang wanita bernama Petuk. Perawakannya kurus, tapi tubuhnya agak tinggi dengan potongan rambut pendek (bondol). Langkah kakinya terus melangkah meski tanpa alas kaki, mungkin sandal tak begitu berarti dibandingkan dengan kebutuhan makanan sehari-hari. Tiap uang […]
Surat Cinta Untuk Petuk Dengan Segala Keterbatasannya
Posted July 25th, 2012 at 9:13 pm (UTC+0)
Leave a comment