Kiriman: Widi Kurniawan, 25 Agustus 2012
Problem klasik usai lebaran tiap tahun yang dihadapi oleh Jakarta adalah kehadiran pendatang baru yang akan mengadu nasib di ibukota. Fenomena urbanisasi ini sudah menjadi tren yang tak terelakkan dengan faktor utama yakni perbaikan taraf hidup.
Jakarta yang sudah penuh sesak oleh manusia, tiap usai lebaran selalu terancam lebih padat. Pemudik yang sebelumnya ‘mengosongkan’ Jakarta saat lebaran, banyak yang membawa kawan atau saudara ke ibukota. Pesona metropolitan dianggap lebih menjanjikan dibanding keadaan di kampung halaman. Padahal, apakah iya Jakarta benar-benar bisa mewujudkan mimpi indah yang dibawa dari kampung halaman?
Baca di http://www.belummandi.com/2012/08/jakarta-dan-problem-pendatang-baru-usai.html