Kiriman: Pipit Febriana, 6 Oktober 2012
Melansir Voice of Amerika (VOA) seksi siaran Bahasa Indonesia tentang Sekolah Kurikulum Khusus di AS (Bagian 3) – Warung VOA 11 Juni 2012, menarik kesimpulan saya bahwa belajar di “kelas hidup” dengan mengajak anak-anak sekolah dasar mengelola kebun sendiri menjadi model belajar yang mengasyikan siswa untuk lebih berinteraksi di alam terbuka.
“Saat musim panas, siswa sekolah di Amerika sering diajak untuk ikut mengelola kebun sekolah. Kebun ini berfungsi sebagai “Kelas Hidup”, dan menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi siswa untuk lebih mengenal berbagai jenis tanaman, serangga, binatang peliharaan dan kehidupan lain di luar ruang kelas biasa.” Jika metode belajar “kelas hidup” itu dapat di terapkan juga di sekolah dasar yang ada di Indonesia sangatlah bermanfaat dan lebih mengena pada diri siswa. Liputan dari Los Angeles, California oleh Ning Nadia, Cak Supri dan Tim Warung VOA ini bisa menjadi inspirasi kita sebagai bagian dari negara berkembang guna memajukan kualitas pendidikan anak sekolah dasar.
Baca di: http://pipitfebri.blogspot.com/2012/10/ayo-belajar-di-kelas-hidup.html