Sehat Sutardja Menggenggam Dunia

Posted July 30th, 2012 at 7:03 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Mukhtaruddin, 28 Juli 2012  

Ada nasehat bijak yang mengatakan jangan sekalipun meremehkan hal kecil, sebab boleh jadi saat ditekuni, ia akan membawamu pada jalan yang lebih besar.

Nasehat itu agaknya tertanam dalam benak Sehat Sutardja. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi seorang ahli elektronik. Pada tahun 1970-an, yang dimaksud ahli elektronik adalah seorang montir radio dan semacamnya.

Namun impian tersebut ia pelihara dengan baik dan disertai dengan langkah dan usaha taktis. Kini, cita-cita sederhana Sehat Suradja justru telah menjadikannya seorangCEO perusahaan semi konduktor kelas dunia, Marvell Technology (seperti diberitakan dalam artikel VOA tanggal 7 Juli 2012).

Baca di http://www.wartateknologi.com/umum/sehat-sutardja.html

Meneladani Komitmen Negara Lain dalam Mengatasi Kemacetan dan Kepadatan Penduduk

Posted July 30th, 2012 at 6:59 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: I Gusti Agung Bagus Angga Putra, 28 Juli 2012

Kemacetan yang menjadi kendala sehari-hari masyarakat di kota-kota besar maupun di kota yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi suatu daerah ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lainpun memiliki masalah yang sama, namun mereka menyiasatinya dengan berbagai terobosan-terobosan yang cukup menarik.

Membaca berita yang ada di VOA pada tanggal 27 Juli 2012 yang berjudul “Raja Thailand Ubah Protokol untuk Kurangi Macet” bagi saya adalah sebuah kesadaran yang muncul dari dalam diri sang pemimpin. Bagaimana tidak, masyarakat Thailand yang kesal dan menuduh konvoi atau arak-arakan setiap anggota kerajaan lewat merupakan penyebab utama kemacetan. Kritik yang dilayangkan masyarakat Thailand tersebut rupanya sangat mengena dan jadi pertimbangan Raja Thailand untuk mengubah protokol yang ia anggap kuno. Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej tidak ingin setiap terjadi kemacetan parah di jalan masyarakat selalu berpikir bahwa ada anggota keluarga kerajaan yang lewat.

Saya harapkan beberapa terobosan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam mengatasi kemacetan tersebut bisa menjadi pelecut semangat bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia agar tidak terus terbelenggu dalam ruwet dan mandeknya kondisi lalu lintas di Indonesia.

Baca di http://blog3hari.blogspot.com/2012/07/meneladani-komitmen-negara-lain-dalam.html

Mari Mencintai Kembali Kuliner Asli Negeri Sendiri

Posted July 30th, 2012 at 7:24 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Aris Sayyidatul Ilmi, 28 Juli 2012

Setuju dengan langkah menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu. dalam sebuah berita di VOA (Makanan Ikonik Perlu Dipilih agar Kuliner Indonesia Mendunia)  mengatakan agar kuliner Indonesia semakin mendunia, maka perlu ada beberapa makanan khusus yang ditentukan sebagai ikon. Beliau juga mengatakan kepada VOA, akan melakukan langkah promosi secara besar-besaran di banyak restoran Indonesia yang tersebar di luar negeri.

Pasti akan keren sekali jika ada makanan atau jajanan asli Indonesia yang dikenal oleh masyarakat dunia sebagaimana kebab yang identik dengan Turki, sushi dengan Jepang, mie ramen dengan Korea, Tom Yam Gung dengan Thailand, pizza dan spagheti dengan Italia dan lain sebagainya.

Namun, rasanya saya ingin menambahkan bahwa selain mempopulerkan di ranah internasional, sebaiknya menteri Mari Elka Pangestu juga terfikir untuk menambah promo besar-besaran di dalam negeri sendiri. Kerena mengingat faktanya sekarang, bahwa anak negeri sendiri mulai sedikit-demi sedikit meninggalkan kuliner khas indonesia. ”

Baca di:  http://bintaelmamba.blogspot.com/2012/07/sugesti-makanan-enak.htm

Mengupas Kejadian Berdarah Pemutaran Film Batman

Posted July 30th, 2012 at 7:14 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Fitri Qoiriyah, 27 Juli 2012

Di jaman sekarang banyak sekali film kekerasan yang ditujukan untuk hiburan, adapun game kekerasan yang banyak dimainkan anak dibawah umur.  Kedua hal ini dapat mensugesti seseorang bahwa ”membunuh itu menyenangkan, hebat bila bisa jadi penjahat besar seperti di film” dan secara tidak langsung dapat membangun karakter psikopat sedikit demi sedikit. Hal ini terutama terjadi pada anak dan remaja.

Setelah saya membaca artikel dari website VOA yang berjudul pemutaran perdana film terbaru batman di AS rusuh pada tanggal 20/07/2012. Tergugah niat saya untuk mengupas kejadian yang tidak ber prikemanusiaan tersebut.

Satu hal yang menjadi pertanyaan besar saya. Bagaimana cara pelaku membawa masuk senjata api kedalam gedung bioskop, apalagi di gedung bioskop tersebut sedang berlangsung pemutaran film perdana “”BATMAN – the dark knight rises””. Yang pasti pengamanan di gedung tersebut akan diperketat agar acara berjalan lancar. Jangankan senjata api, andai saja saya kedapatan masuk gedung bioskop dengan membawa pisau dapur di tas saya, seketika itu juga saya akan ditindak lanjuti oleh pihak security, apalagi ini senjata api, bayangkan.?! Apa pelaku memakai sihir untuk menghilangkan senjata api itu lalu memunculkan kembali ketika didalam gedung.?? Hahaha. tidak masuk akal bukan.. Atau pelaku menembaki penjaga gedung lalu masuk kedalam ruangan penonton..?”

Baca di:  http://aguzzt.mywapblog.com/mengupas-kejadian-berdarah-pemutaran-fil.xhtml

Perbanyak, Ruang Hijau pada Rumah Tradisional Bali

Posted July 30th, 2012 at 7:05 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  I Gusti Agung Bagus Angga Putra, 27 Juli 2012

Sejak satu dasawarsa belakangan ini kita rasakan bahwa perubahan iklim maupiun cuaca kian tidak menentu. Pada saat sudah waktunya datang musim penghujan, musim kemarau yang kering kerontang belum juga beranjak pergi. demikian juga sebaliknya. kondisi seperti ini tentu memicu merebaknya berbagai macam penyakit dan kian menjamurnya bakteri yang bisa merugikan manusia. Perubahan iklim yang tidak menentu ini pun menyebabkan banyak orang jatuh sakit. Penyakit yang sering muncul pada saat cuaca tidak menentu ini biasanya adalah pilek, flu, demam dan masih banyak lagi.

Masih ada waktu untuk berbenah dan menyelamatkan bumi ini dari ancaman global warming, kendati dampak global warming sudah dirasakan semakin meluas. Angin segar datang dari sebuah penelitian empat  orang siswa SMA Negeri 3 Denpasar, seperti yang dilansir oleh VOA di website resminya yang berjudul “Ruang Hijau Rumah Bali Serap 154 Ton CO2/Hari” siswa-siswi tersebut meneliti tentang peranan ruang hijau yang terletak di belakang rumah tradisional Bali atau disebut dengan tebe ternyata mampu menyerap gas buang karbondioksida sampai sekitar 154.000 Kg sehari.

Baca di: http://blog3hari.blogspot.com/2012/07/perbanyak-ruang-hijau-pada-rumah.html

YouTube Mesin Pencari Video dan Berita Populer

Posted July 30th, 2012 at 6:52 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Alfonso Doni Irawan, 26 Juli 2012

YouTube, siapa yang tidak kenal dengan salah satu media sosial terkenal dan paling banyak digemari ini ( populer ) seperti dilansir VOA Indonesia, YouTube Semakin Populer sebagai Sumber Berita.

Dari waktu ke waktu YouTube semakin dikenal hingga seperti sekarang ini. Namun tidak menutup kemungkinan ada yang masih belum mengetahui apa itu YouTube. Karena tidak semua orang dapat mengikuti perkembangan teknologi dan media. Terlebih jika yang pada masa-nya belum terdengar mengenai YouTube.

Untuk singkatnya, YouTube merupakan sebuah situs video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.

Baca di: http://idbloggerbuzz.blogspot.com/2012/07/youtube-mesin-pencari-video-dan-berita.html

Catatan Ramadan 1433 H: Mengapa Harus Berbeda?

Posted July 30th, 2012 at 6:45 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Siti Sjarah, 25 Juli 2012

Perbedaan awal Ramadhan dan berhari raya di Indonesia tentu menciptakan cerita berbeda di tiap-tiap keluarga. Tulisan ini secara khusus menceritakan keluarga saya yang tahun ini memulai awal Ramadhan dalam 3 kubu besar. Bukan cerita manis pastinya.

Adapun aku dan suamiku Alhamdulillah berpuasa pada hari Jumat tanggal 20 juli 2012. Bukan hanya oleh sebagian besar Negara menetapkan awal Ramadhan pada tanggal tersebut, seperti yang dilansir VOA, bukan pula oleh hegemoni keluarga suamiku yang notabene merupakan pengurus “Muhammadiyah”. Tidak sama sekali tidak, kami sendiri cukup dengan “Islam” tanpa embel-embel Muhammadiyyah, NU, apalagi aliran-aliran tertentu.

Kami melaksanakan puasa di hari Jum’at  semata oleh keyakinan. Bukankah Islam itu tegak dalam koridor iman, ilmu, dan amal. Bagaimanapun aku dan suamiku sependapat dalam hal ini.

Istri-istri Diktator

Posted July 25th, 2012 at 9:27 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Lusiana Trisnasari,  25 Juli 2012 

Kekuasaan dan kiprah para diktator sering kita baca atau dengar di berita-berita internasional. Yang menarik saya adalah seperti apakah kiprah pendamping para diktator itu?

Mengapa media dunia, termasuk VOA Indonesia, perlu mengikuti berita teka-teki perempuan yang tampil didepan publik bersama Kim Jong Un? Apakah para istri diktator ikut berperan mempengaruhi kebijakan sang diktator?

Baca di http://burselfwoman.com/?p=5714

Penembakan di Bioskop Amerika

Posted July 25th, 2012 at 9:21 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Alfonso Doni Irawan, 25 Juli 2012

Maraknya penggunaan sejata ilegal menjadi suatu fenomena yang sangat menyedihkan. Senjata yang notabene merupakan alat pertahanan kini telah banyak di salah gunakan.

Motif di balik penyalahgunaan senjata-pun beragam. Mulai dari obsesi hingga faktor ekonomi. Di berbagai negara, peraturan penggunaan sejata dibatasi dan sangat ketat. Namun kembali dalam hal ini selalu ada celah yang tak terduga yang sering di manfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca di http://idbloggerbuzz.blogspot.com/2012/07/penembakan-di-bioskop-amerika.html

Surat Cinta Untuk Petuk Dengan Segala Keterbatasannya

Posted July 25th, 2012 at 9:13 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agung Prabowo, 24 Juli 2012 

Sementara itu, terik panas matahari sekitar hampir pukul 12:00 siang tak menyurutkan langkah kaki seorang wanita bernama Petuk. Perawakannya kurus, tapi tubuhnya agak tinggi dengan potongan rambut pendek (bondol). Langkah kakinya terus melangkah meski tanpa alas kaki, mungkin sandal tak begitu berarti dibandingkan dengan kebutuhan makanan sehari-hari. Tiap uang receh yang ia dapatkan memang habis untuk kebutuhan sehari-hari.

Seperti itulah sekelumit kisah nyata tentang Petuk dan putrinya yang aku tahu sedikit banyak mengenai dirinya. Kenapa aku mengangkat kisah Petuk dan putrinya di tulisanku yang ini ?. Ketika aku membaca berita VOA tanggal 03-07-2012 dengan judul artikel “Transmigran di Poso Tak Mampu Beli Beras”. Yang isi beritanya mengenai para transmigran asal Jawa yang tidak mampu membeli beras dan mengganti makanan pokonya dengan nasi tiwul.

Baca di http://masbowo.com/surat-cinta-untuk-petuk-dengan-segala-keterbatasannya/

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives