Menelanjangi Koruptor

Posted July 11th, 2012 at 9:50 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Winarto, 6 Juli 2012

Pada tanggal 12 Juni 2012, diluncurkan Ensiklopedia Korupsi Indonesia. Sebagaimana    dikabarkan situs berita VOA (27/6), situs www.korupedia.org sudah dikunjungi oleh lebih dari 2 juta pengunjung. Artikel ini mengulas situs Ensiklopedia Korupsi Indonesia sebagai sebuah gerakan inovatif melalui media online dan jejaring sosial dalam memerangi dan memberantas korupsi.

Melalui www.korupedia.org, daftar koruptor akan disusun dengan disertai data pribadi dan kasusnya. Diharapkan melalui situs ini, para koruptor akan merasa malu dan tidak mengulangi perbuatannya di samping juga mencegah munculnya koruptor-koruptor baru.Situs korupedia.org juga menjadi media pengingat bagi masyarakat akan kasus-kasus korupsi yang sudah masuk ke pengadilan maupun kasus-kasus yang macet.

Baca di http://winarto.in/2012/07/menelanjangi-koruptor/

Saatnya Diaspora Indonesia Bersatu!

Posted July 11th, 2012 at 9:46 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Wilson Partogi, 6 Juli 2012

Ingin menangis rasanya ketika menatap layar monitor komputer saya yang tertulis: “Pencarian Anda “kongres diaspora Indonesia” 0 item ditemukan.” Begitulah hasil pencarian saya di berbagai situs berita nasional Indonesia. Entah mengapa acara akbar yang digagas oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amerika Serikat yang untuk pertama kalinya mempertemukan seluruh diaspora Indonesia di seluruh dunia ini tidak banyak diliput media nasional kita. Ironis!

Padahal Kongres Diaspora Indonesia yang berlangsung pada 6-8 Juli 2012 ini merupakan tonggak bersejarah dari lahirnya gerakan diaspora Indonesia di seluruh dunia. Dari Fanpage VOA Indonesia maupun VOA Pop News Facebook, terlihat sekali masih banyak orang Indonesia yang belum mengetahui arti dan pentingnya kongres diaspora ini. Tulisan berikut diharapkan mampu memuaskan dahaga dan rasa penasaran para insan Indonesia akan minimnya pemberitaan Kongres Diaspora Indonesia di media lokal serta nasional kita.

Baca di http://partogi.blogdetik.com/2012/07/06/saatnya-diaspora-indonesia-bersatu/

Social Media for Social Movement!

Posted July 11th, 2012 at 9:37 pm (UTC+0)
3 comments

Kiriman: R. Lasmi Teja Raspati, 7 Juli 2012

Siapa yang gak punya Facebook? Situs jejaring sosial temuan Mark Zuckerberg ini langsung laris manis setelah diluncurkan pada Februari 2004 lalu. Ibarat jamur di musim hujan, semua kalangan dari berbagai usia pun beramai-ramai membuat akun.

Namun, berdasarkan penelitian Utah Valley University di Amerika (Dunia Kita edisi 14 Juni 2012), diketahui bahwa tingkat stres pengguna situs jejaring sosial ini lebih tinggi daripada yang bukan pengguna. Lalu, bagaimana dengan Indonesia yang menempati peringkat keempat sebagai pengguna Facebook tertinggi di dunia? Apakah masyarakat Indonesia memandangnya sebagai ancaman atau justru peluang untuk suatu perubahan? Yuk simak blog saya! 🙂

Baca di http://perempuansetengahjengkal.blogspot.com/2012/07/social-media-for-social-movement.html

FMBBI Versus Bahasa Hibrida

Posted July 11th, 2012 at 9:21 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Arief Setiawan, 7 Juli 2012

Tak bisa dipungkiri memang, perubahan zaman sekaligus diiringi oleh perkembangan teknologi yang kian pesat turut berpengaruh terhadap polah dan tingkah manusia di dalamnya termasuk budaya dan bahasa, di manapun, termasuk di “tanah tumpah darah” kita: Indonesia.

Dalam artikel VOA pada 21-06-2012 bertajuk Piala Eropa Dorong Rakyat Ukraina Belajar Bahasa Inggris disebutkan bahwa: “Saat para anggota parlemen Ukraina berseteru mengenai status Bahasa Rusia di Ukraina, bahasa Inggris semakin populer di negara tersebut tanpa ada arahan dari pemerintah. Dorongan pasar, di mana persediaan mendikte permintaan, dan juga turnamen Piala Eropa 2012, dengan tuan rumah Ukraina dan Polandia, menyebabkan Ukraina menjadi trilingual.”

Sambil menekur ke dalam lubuk yang paling dalam diam-diam hati saya berbisik: betapa bersyukurnya bangsa Indonesia zaman sekarang yang tak musti berpolemik tentang bahasa mana yang harus dipilih sebagai bahasa nasionalnya. Sayangnya, eksistensi bahasa Indonesia kini sedang diuji.

Baca di http://arsetega.wordpress.com/2012/07/07/fmbbi-versus-bahasa-hibrida/

Banyak Investor, Siapa yang Diuntungkan “Masyarakat, Pemerintah, atau Instansi yang Menanam Modal Tersebut?”

Posted July 11th, 2012 at 9:20 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Ridwan Attaufiq, 7 Juli 2012

Dari judul yang dituliskan diatas, saya ingin mencoba menggambarkan mengapa negeri tercinta ini yang penuh akan kekayaan sumber daya alamnya rakyatnya masih memiliki kekurangan dan keterbatasan dari berbagai macam hal.

Tentunya disini harus adanya andil dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah sampai dengan setiap warga harus ikut andil dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan setiap masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan potensi sumber daya alam di bidang energi, dan menata ulang setiap kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah terhadap investor yang mengembangkan usahanya di negeri ini agar saling memberikan keuntungan bersama.

Baca di http://ridwanattaufiq.wordpress.com/2012/07/07/banyak-investor-siapa-yang-diuntungkan-masyarakat-pemerintah-atau-instansi-yang-menanam-modal-tersebut/

Batas Bias Kebebasan Berekspresi dan Menghasut Kebencian

Posted July 11th, 2012 at 9:17 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Irfan Latipullo, 7 Juli 2012

Bahwa kebebasan berekspresi adalah juga kebebasan yang harus bertanggung jawab. Tanpa adanya toleransi, batasan kebebasan berekspresi dan menghasut kebencian akan menjadi bias.

Apalagi facebook telah melekat sedemikian rupa sehingga aktivitas facebook akan dianggap sebagai wujud karakter kita.

Baca di http://irfanlsar.wordpress.com/2012/06/30/batas-bias-kebebasan-berekspresi-dan-menghasut-kebencian

KPK

Posted July 11th, 2012 at 9:08 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Sahid Nurika, 8 Juli 2012

Akhir-akhir ini banyak pemberitaan tentang kasus korupsi, mulai dari Wisma Atlit sampai Hambalang. Kemudian meningkat kepada pemberitaan kurangnya dukungan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) atas pembangunan gedung baru KPK, seperti yang diberitakan VOA pada 29 Juni 2012 (baca di sini).

Sudah benar-benar rusakkah Indonesia tercinta ini? Atau masih bisa diperbaiki? Atau hanya sekedar bahan untuk pemberitaan saja agar suasana memanas? Semoga Media bisa mengawal pemberitaan kasus-kasus korupsi dan lain sebagainya untuk disampaikan kepada masyarakat tanpa menimbulkan polemik.
Semoga ICW bisa mengamati, bertindak dan memberitakan kasus korupsi dengan baik, jangan sampai hanya menonton saja sehingga ICW bermakna “Nonton Korupsi di Indonesia”, Indonesian Corruption Watch. Kapan selesainya kalau kasus korupsi hanya ditonton. What the….?

Baca di http://zonesa.blogspot.com/2012/07/kpk.html

Akun Palsu dan Akun Dipalsukan Facebook

Posted July 11th, 2012 at 8:55 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Eri Kasman G, 9 Juli 2012 

Facebook boleh saja mengklaim bahwa mereka memiliki pengguna 900 juta. Tapi tahukah anda jumlah 900 juta tersebut sebagian diantaranya merupakan akun palsu atau fake. Facebook sendiri memperkirakan ada 5-6% akun palsu yang menjadi pengguna Facebook.
Selain hal tersebut ada juga pemalsuan akun di Facebook. Sayang sekali Facebook sangat sulit untuk menghapus akun palsu tersebut dari situsnya;  http://www.voaindonesia.com/content/harga-facebook-naik-saat-ipo-mulai/727294.html

Baca di http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/07/09/akun-palsu-dan-akun-dipalsukan-facebook/

Budaya Malaysia Bersama Indonesiaku

Posted July 11th, 2012 at 8:53 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Dwi Sariambarningsih, 9 Juli, 2012

Kebudayaan Indonesia yang telah membaur menjadi satu di negeri Malaysia hendaknya tidak menjadikan negara tsb untuk mengklaimnya. Kita rakyat Indonesia pun perlu introspeksi diri mengapa budaya itu dengan mudah diklaim.

Baca di http://fairyonme.blogspot.com/2012/07/budaya-malaysia-bersama-indonesia-ku.html

Menerbitkan Buku Itu Mudah

Posted July 11th, 2012 at 8:48 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Adi Toha, 10 Juli 2012 

Seiring perkembangan teknologi dalam bidang cetak-mencetak dan inovasi dunia penerbitan buku, proses panjang tersebut dapat dipangkas sedemikian rupa sehingga bahkan kita dapat menerbitkan buku hanya dalam hitungan hari. Di Indonesia, beberapa tahun terakhir ini marak dengan adanya sistem POD (Print on Demand), yakni, mencetak buku sesuai dengan pesanan, dengan oplah terbatas.

Hal ini tentu saja sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai karier sebagai penulis dengan mencetak buku sendiri. Jika di Amerika, seperti yang dilansir oleh VOA INDONESIA pada tanggal 2 Juni 2012, dalam salah satu berita berjudul “Mulai Karir Menulis Dengan Mencetak Buku Sendiri” terdapat toko buku “Politics and Prose”, dengan semacam mesin bernama Espresso Book Machine, yang membuat pelanggan dapat mencetak sendiri buku mereka, di Indonesia, banyak bermunculan jasa-jasa POD dan Self Publishing secara online

Baca di http://www.sanibisme.com/menerbitkan-buku-itu-mudah/

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives