Hemat Energi Dimulai dari Diri Sendiri

Posted July 1st, 2012 at 10:09 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Fariza Indrianto, 30 Juni 2012

Energy saving dapat di artikan dengan penghematan energi. Energi saving termasuk suatu kegiatan peduli alam, karenan energi yang kita gunakan berdasar dari alam yang kalau kita tidak mengendalikan pengunaanya maka akan merusak alam. Contoh sederhana adalah listrik, listrik tidak serta merta di bangkitkan, perlu adanya bahan bakar yang bisa membangkitakan listrik misalnya adalah batu bara.

Dengan mengunakan listrik berlebihan, maka batubara yang di gunakan pun akan melebihi kapasitasnya sehingga bisa menyebabkan explorasi batubara akan berlebihan, akibatnya? rusaklah alam di sekitar penggalian batubara dan bisa pula habis sumber batubara kita. Padahal batu bara kita di ramalkan akan habis dalam 80 tahun lagi, kalau pengunaanya semakin boros, maka akan lebih cepat lagi.

Senada seperti yang di bahas oleh VOA pada artikel tanggal 26 April 2012 yang berjudul: Presiden Ajak Semua Elemen Bantu Cari Solusi Soal BBM, sebenarnya penghemantan energi tidak hanya berfokus pada BBM, namun ia menjadi vital peranannya karena termasuk sumber energi.

Pada dasaranya penghematan energi yang dilakukan pemerintah bukan untuk mereka, pemerintah tidak di untungkan melainkan kita semua yang nantinya akan merasakannya. Apa akibat dari pengunaan energi yang tak terkendali? Polusi, berkurangnya sumber energi, sampai dengan global warming.

Baca di:  http://peduli-alamku.blogspot.com/2012/06/hemat-energi-dimulai-dari-diri-sendiri.html

Menegakkan Islam yang Damai

Posted July 1st, 2012 at 9:57 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Najib Yusuf, 29 Juni 2012

Di tanah Papua Barat tepatnya di Kampung Pulau Arar tergambar sebuah oase kerukunan ummat beragama yang menunjukkan betapa indahnya berbeda, di kampung ini tergambarkan romantisme Islam-Kristen ditandai dengan berdirinya Masjid An-Nur bersebelahan dengan Gereja Immanuel, kedua rumah ibadah ini berjarak hanya 50 meter dan hebatnya 100% pembangunan Gereja Immanuel dilakukan oleh Muslim setempat. Padahal di sudut lain kota Bogor dan Jakarta oase ini mulai kering dengan adanya kasus pelarangan pendirian gereja oleh sekelompok orang yang anti-berbeda.

Setiap agama mengajarkan akan pentingnya menjaga kedamaian, serta memerintahkan kita untuk menghargai sesama manusia bukan hanya yang satu golongan tetapi juga kepada golongan lainnya. Pesan damai inilah yang coba dikampanyekan oleh Feisal Abdul Rauf seorang Imam Masjid Al-Farah seperti diberikan oleh VOA Indonesia pada Jumat, 29 Juni 2012 http://www.voaindonesia.com/content/imam-as-ajak-muslim-moderat-bersatu-hadapi-ekstremis/1263201.html Menurut Rauf “Tantangan terbesar bagi umat Islam saat ini adalah menghilangkan kebodohan di antara kaum Muslim sendiri.

Baca di:  http://najibyusuf.blogspot.com/2012/06/menegakkan-islam-yang-damai.html

 

Kita Beri Hati, Kita Beri Jantung

Posted June 28th, 2012 at 8:57 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:Muhammad Andromeda Amin, 27 Juni 2012

Flashback yuk ke sejarah negeri ini. Dari mulai adanya kesadaran tentang kemerdekaan, sampai merdeka pun para pejuang nggak butuh gedung cantik-cantik kok. Justru karena kesederhanaan itulah mereka jadi mengerti apa yang di rasakan rakyat di luar bahkan lebih pahit dari mereka.

Baca di http://androgoblog.tumblr.com/post/26010538801/kita-beri-hati-kita-beri-jantung

Apakah Putri Selamanya Lupa Ingatan?

Posted June 28th, 2012 at 8:52 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Rizqy Rahmatya, 27 Juni 2012

Pertelevisian di Indonesia belakangan ini cenderung semakin miris. Entah apakah penulis cerita atau pangsa pasar yang semakin jauh dari kata “mendidik”, generasi muda Indonesia kini lebih banyak disajikan tayangan-tanyangan yang tidak membentuk moral bangsa. Siapakah lantas yang harus disalahkan?

Tulisan saya ini terilhami oleh salah satu post VOA Indonesia pada Selasa, 26 Juni 2012 berjudul “Tak Ada Lagi Putri Tak Berdaya dalam Film Adaptasi Dongeng Klasik”, yang membuktikan bahwa saat ini generasi muda perlu dididik sesuai “cara mereka”, dididik secara lebih “modern”. Lantas, siapakah yang akan memulainya?

Baca di http://rizqyrahmatyah.blogspot.com/2012/06/apakah-putri-selamanya-lupa-ingatan.html

Musik Untuk Ibu Pertiwi

Posted June 27th, 2012 at 5:29 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Rizqy Rahmatyah, 27 Juni 2012 

Melihat, Membaca dan Mendengar.

Ketiga kata itulah yang mungkin dapat merangkum jejak langkah yang diambil oleh generasi muda saat ini. Ketiga kata diatas itulah yang menjadi jendela pembuka untuk masa depan. Dan musik lah salah satu bagian yang turut berpengaruh besar. Mengapa? Karena setidaknya setiap sendi kehidupan remaja kini diwarnai oleh hal ini. Lantas, bila demikian, adakah musik yang turut menyumbangkan peranan dalam perbaikan moral?

Terinspirasi oleh tulisan di VOAindonesia pada tanggal 25 Juni 2012 yang berjudul “Mendobrak Stereotip Melalui Musik Rap”, opini saya mengalir dalam bentuk tulisan. Ini opini saya, ini harapan saya, setidaknya, untuk indonesia yang lebih bermartabat.

Baca di http://rizqyrahmatyah.blogspot.com/2012/06/musik-untuk-ibu-pertiwi.html

Pekerja Anak: Antara Kewajaran dan Realita

Posted June 27th, 2012 at 5:24 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Ali Bachtiar Cipto Sutarya, 27 Juni 2012 

Keadaan yang semakin mencekik, kian mahalnya biaya hidup dan nurani mulia mereka yang tergerak untuk membantu meringankan beban orang tua membuat mereka rela langsung menceburkan diri ke dunia kerja walaupun sebenarnya mereka masih ingin tenggelam dalam kubangan buih ilmu dan pendidikan. Ini tentu bukan pilihan mereka, tak ada yang dapat menawar nasib.

Jumlah anak-anak di bawah umur yang telah turun ke dunia kerja semakin bertambah banyak hingga kini mencapai angka 1,7 juta. Pemerintah pun tidak tinggal diam, seperti yang di lansir VOA dalam artikel “Pemerintah akan tarik 11 Ribu Pekerja Anak” pada tahun ini pemerintah berencana menarik 11 ribu anak untuk disekolahkan.

Tapi sebenarnya apakah akar dari fenomena pekerja anak ini? Adakah solusi yang dapat diterapkan?

Baca di http://penausang33.wordpress.com/2012/06/27/pekerja-anak-antara-kewajaran-dan-realita/

Sampah-pun Bisa Jadi Hal yang Berguna

Posted June 27th, 2012 at 5:21 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Helmy Satria Martha Putra, 26 Juni 2012

Masalah sampah memang salah satu masalah yang sangat serius untuk dibahas saat ini. Bayangkan saja, kita sebagai rakyat Indonesia banyak memproduksi sampah setiap harinya.

Coba kita lihat fakta yang didapat dari Dinas Kebersihan Jakarta, menunjukkan jumlah sampah Jakarta sampai saat ini ± 27.966 M³ per hari. Sekitar 25.925 M³ sampah diangkut oleh 757 truk sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Sisa sampah ± 2041 M³ yang tak terangkut menjadi masalah yang masih menunggu untuk segera diatasi.

Namun, dengan adanya pembangkit listrik tenaga listrik dari ITS, hal ini bisa teratasi. Caranya yaitu sampah dibakar dan gas hasil pembakarannya digunakan untuk memanaskan air sampai menguap. Uap air itu kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan putaran yang menggerakkan generator pembangkit listrik.

Baca di http://helmypotter.wordpress.com/2012/06/25/sampah-pun-bisa-jadi-hal-yang-berguna/

 

Mari Menjaga Kebersihan Danau Mulai Sekarang

Posted June 27th, 2012 at 5:16 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Agung Prabowo, 26 Juni 2012 

Danau ibarat sumber penghidupan bagi masyarakat yang tinggal di daerah Kecamatan Ambarawa, dan juga daerah lainnya seperti Bawen, Banyubiru, serta Tuntang. Sebagian besar masyarakat disana memanfaatkan kekayaan isi danau untuk dapat bertahan hidup. Ada sebagian masyarakat yang tidak mempunyai lahan persawahan sangat bergantung kepada danau tersebut. Sementara ada sebagian masyarakat yang mempunyai lahan persawahan juga ikut bergantung kepada danau itu.

Danau serta seisi-isi di dalamnya atau disekitarnya adalah sebuah karunia rezeki yang diberikan oleh ALLAH SWT untuk mereka, untuk penghidupan mereka. Sebuah jawaban atas kemelaratan hidup yang mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus menanggungnya.

Baca di http://masbowo.com/mari-menjaga-kebersihan-danau-mulai-sekarang/

Sampah Juga Bisa Berguna

Posted June 27th, 2012 at 5:09 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Noridha Weningsari, 25 Juni 2012

Jika dimanfaatkan dengan baik, sampah bisa menjadi produk-produk berguna dan tidak lagi menjadi polutan, hal tersebut telah dibuktikan oleh tim penelitian dan pengembangan ITS dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah dan juga beberapa industri rumah tangga kreatif di Indonesia.

Baca di http://noridhaweningsari.blogspot.com/2012/06/sampah-juga-bisa-berguna.html

Jika Saya Seorang Ateis…

Posted June 26th, 2012 at 5:20 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Usup Supriyadi, 25 Juni, 2012

“Mengaku Ateis di Facebook, Seorang Pria Sumatra Divonis 2,5 Tahun”, itulah sebuah   tajuk dari warta VOA Bahasa Indonesia tertanggal 15 Juni 2012. Sudah lalu memang, tetapi kebetulan saya baru membacanya. Terus terang, saya memiliki juga beberapa rekan yang mengaku kepada saya bahwa ia tidak percaya kepada Tuhan, dalam hal ini mengaku ateis.

Sikap saya? Saya memaklumi hal itu. Hanya saja, kita ini memang hidup tidak sendirian. Tetapi dalam sebuah komunitas masyarakat yang mana setiap komunitas itu memiliki apa yang disebut kesepakatan sosial sebagai langkah mereka bertahan dan menjadikan sebagai standar keumuman nilai bagi mereka. Pertanyaannya, apakah seseorang tidak boleh ateis? Adakah hikmah dari kasus tersebut bagi kaum beragama di Indonesia?

Baca di http://usupsupriyadi.blogspot.com/2012/06/jika-saya-seorang-ateis.html

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives