Kiriman: Dwi Sariambarningsih, 9 Juli, 2012 Kebudayaan Indonesia yang telah membaur menjadi satu di negeri Malaysia hendaknya tidak menjadikan negara tsb untuk mengklaimnya. Kita rakyat Indonesia pun perlu introspeksi diri mengapa budaya itu dengan mudah diklaim. Baca di http://fairyonme.blogspot.com/2012/07/budaya-malaysia-bersama-indonesia-ku.html
Siapa dan apa yang harus lebih kita kenal?
Kiriman: Aang Kunaefi, 1 Juli 2012 Berbagai macam reaksi muncul ketika mayoritas media ramai memberitakan klaim Negara tetangga terhadap asset-aset bangsa. Untuk situasi ini, saya memposisikan diri sebagai pihak yang tidak paham/mengerti dulu, bukan karana apa, murni karena saya memang belum benar-benar paham. Untuk fenomena ini saya lebih suka memulai dengan pertanyaan “Ada apa dengan kita? […]
Kembali Klaim Tradisi, Kembali ke Kita Sendiri
Kiriman: Usup Supriyadi, 25 Juni, 2012 KEMBALI, setelah klaim terjadi, rakyat ‘unjuk gigi’, pemerintah Indonesia barulah bertindak selaiknya. Dikabarkan, “Pemerintah Malaysia berencana akan memasukkan Tari Tor Tor dan alat musik Gordang Sambilan (sembilan gendang) asal Mandailing, Sumatra Utara dalam daftar warisan budaya nasional negeri jiran itu.” (lihat: “Indonesia akan Daftarkan Tari Tor Tor ke UNESCO” […]
Malaysia Kembali Mengklaim Warisan Kebudayaan Indonesia
Kiriman: Kokom Komariah, 23 Juni, 2012 Tor-tor merupakan tarian tradisional suku Batak yang diiringi oleh alat musik gondang, seruling dan lain-lain, yang biasa digunakan untuk acara ritual dan berbau mistis yang berhubungan dengan roh leluhur. Para penari zaman dahulu memanggil roh nenek moyang melalui tarian tor-tor dan kemudian dimasukan kedalam patung. Namun dewasa ini tarian […]