Kiriman: Agung Prabowo, 7 Oktober 2012
Ketidak-tahuan saudara kita, para TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau buruh migran dalam memahami hak-haknya, dan terlebih lagi mereka terlanjur sudah berangkat ke luar negeri sebagai pekerja, menjadi salah satu faktor penyebab mengapa banyak saudara kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan selama bekerja. Baik di mulai dari mengalami tindak kekerasan, penindasan, dan juga diskriminasi. Bahkan tidak sedikit buruh migran pulang ke tanah air hanya dengan nama dengan jasad yang telah terbujur kaku.
Dengan kata lain, meninggal di negara tempat di mana mereka bekerja. Sudah banyak media yang menyajikan berita yang membuat hati kita seolah teriris tersebut. Kita pun juga merasakan apa yang dirasakan buruh migran atas penderitannya selama ini. Merasakan juga duka keluarga korban yang ditinggal untuk selamanya.
Dikutip dari berita VOA dengan judul “Media Daerah Harus Aktif Angkat Isu Buruh Migran”, dipublikasikan pada hari Sabtu (16/7/2012). Secara garis besarnya di berita tersebut dijelaskan bahwa masih banyak buruh migran yang masih belum memahami dengan baik mengenai hak-haknya
Baca di http://masbowo.com/menuju-masa-depan-tki-yang-lebih-baik/