Sokola Rimba Menyapa Dunia

Posted May 23rd, 2012 at 11:04 pm (UTC+0)
14 comments

Kiriman: Suri Anggerningrum, 23 Mei 2012

Inti dari tulisan saya adalah menjadikan Butet sebagai inspirasi bagi anak muda zaman sekarang. Jangan hanya berada dizona nyaman, mencari pekerjaan aman-aman saja, dan lebih menguntungkan diri sendiri tanpa ikut membangun Indonesia, seperti yang dikatakan di pembukaan Undang-Undang Dasar bahwa “Ikut mencerdaskan Kehidupan Bangsa”, jadi anak muda harus kreatif, seperti Butet, yang berani melepaskan status sosialnya sebagai seorang sarjana dari 2 bidang yang berbeda dan mengabdi dihutan untuk mengajar disana. Karena sesungguhnya pendidikan bukan hanya mencari nilai dan gelar, melainkan untuk memanusian manusia yang beradab, dan ikut berkontribusi dalam peradaban bangsa.

Baca di http://surieangger.blogspot.com/2012/05/sokola-rimba-menyapa-dunia-sokola-rimba.html

Media dan Pengaruhnya dalam Pemberitaan Sukhoi

Posted May 23rd, 2012 at 10:44 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Marintan, 22 Mei 2012

Media memiliki kekuatan sekaligus pengaruh yang sangat besar dalam menyebarluaskan berita. Sayangnya, masih banyak media yang menganut prinsip “Bad news is good news”, sehingga tidak heran bila kebanyakan berita tentang kecelakaan Sukhoi kental dengan nuansa suram dan mencekam.

Peristiwa kecelakaan tersebut sudah membuat banyak orang merasa terkejut dan sedih, terlebih keluarga dan kerabat korban. Namun,di tengah kesedihan yang mendalam, mereka tidak luput menjadi objek pemberitaan. Berbagai sisi duka cita pun digali, mulai dari firasat keluarga yang ditinggalkan sebelum korban terbang hingga kisah tragis tentang Sukhoi yang menjadi pesawat pertama sekaligus terakhir yang ditumpangi oleh seorang jurnalis televisi.

Baca di http://dearmarintan.wordpress.com/2012/05/22/media-dan-pengaruhnya-dalam-pemberitaan-sukhoi/

Kantor Pos Riwayatmu Kini

Posted May 23rd, 2012 at 10:38 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Syaiful Burhan, 21 Mei 2012

Semakin sedikit orang menggunakan jasa pos untuk mengirim surat, orang-orang lebih suka menggunakan email. Masa depan kantor pos kita semakin suram. Yuk kita kembalikan budaya mengirim surat lewat kantor pos!  Jangan sampai generasi mendatang tidak tahu menahu bagaimana cara mengirim surat melalui pos!

Baca di http://catatan-burhan.blogspot.com/2012/05/kantor-pos-riwayatmu-kini.html

Budaya Merokok Pantaskah Dilanjutkan?

Posted May 23rd, 2012 at 10:37 pm (UTC+0)
1 comment

Kiriman: G. Hapsara, 21 Mei 2012

Wah-wah rasanya sudah lama sekali ngga ngeblog. Terakhir posting bulan Februari, Rasanya udah gatel nih tangan buat menulis lagi. Tak kusangka lama tak mengetik rasanya semua agak beda. Maklum aktivitas buat nempuh UAN cukup menyita banyak waktu. Sekarang saatnya buat beraksi lagi. Baru-baru ini saya membaca berita di situs www.voaindonesia.com tanggal 21 Mei 2012 yang berjudul perokok Anak dibawah 10 tahun di Indonesia sudah mencapai 239.000 ribu orang. Kebayang ngga tuh jika kondisi ini terus-menerus dibiarkan? Liat judulnya aja saya udah ngeri dan turut prihatin dengan keadaan ini. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?

Baca di http://lipsuss.blogspot.com/2012/05/budaya-merokok-pantaskah-dilanjutkan.html

Fenomena Penolakan Ajaran Agama Tradisional

Posted May 21st, 2012 at 7:32 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Gerry Zaky Al Masbut, 20 Mei 2012

Ketika VOA Indonesia menerbitkan artikel yang berjudul Makin Banyak Kaum Muda AS Tolak Ajaran Agama Tradisional pada tanggal 17 mei 2012 lalu, saya langsung tertarik untuk membacanya. Isu tentang agama adalah isu yang sangat sensitif namun selalu terlihat menarik untuk dibahas dan didiskusikan. Setelah membaca artikel tersebut secara keseluruhan, timbul beberapa pertanyaan dalam diri saya.

Diawali dengan kalimat pembuka “Satu kajian baru di AS yang memusatkan perhatian pada kelompok usia 18 – 24 tahun mendapati banyak anak muda menolak ajaran agama tradisional”. Ajaran agama tradisional? Ini maksudnya gimana sih?. Pernyataan pertama di artikel ini benar-benar membuat saya bertanya-tanya. Istilah ajaran agama tradisional terkesan asing di telinga saya. Hingga akhirnya saya menemukan jawabannya setelah membaca keseluruhan artikel.

Ajaran agama tradisional bisa diartikan sebagai suatu cara seseorang dalam memilih agama, di mana suatu agama yang dipilih dikarenakan ajaran oleh orang tuanya, dengan kata lain ajaran agama tradisional adalah suatu teknik seseorang memilih untuk memeluk suatu agama dikarenakan hanya mengikuti agama kedua orang tuanya. Dari cara pandang saya itulah kurang lebihnya pengertian dari ajaran agama tradisional.

Baca selanjutnya di:  http://gmasbut.wordpress.com/2012/05/20/fenomena-penolakan-ajaran-agama-tradisional/

Mabes Polri Tidak Merestui Konser Lady Gaga

Posted May 21st, 2012 at 7:25 am (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman:  Dzulfikar Al-A’la,  19 Mei 2012

Seperti di lansir dari situs voaindonesia.com, melalui Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Irjen Saud Usman Nasution memastikan bahwa Mabes Polri tidak akan memberikan izin konser dengan alasan keamanan sesuai dengan rekomendasi Polda Metro Jaya.

Mencermati berita diatas yang saya kutip dari VOA Indonesia pada tanggal 19 April 2012 yang berjudul “Mabes Polri pastikan tak beri izin konser Lady Gaga“, pastilah akan menuai kekecewaan dari fans Lady Gaga yang dikenal dengan sebutan little monster.

Kekhawatiran Mabes Polri cukup beralasan. Karena dari pengamatan saya mengikuti kontroversi Lady Gaga dimedia ternyata ada beberapa little monster yang siap menyambut tantangan salah satu organisasi masyarakat yang berniat menghalangi Lady Gaga melakukan performancenya.

Kita semua pasti tidak menginginkan terjadinya perseteruan di lapangan. Rugi bila sampai ada korban. Oleh karena itu dengan alasan keamanan Mabes Polri sudah melakukan langkah preventif dengan baik.

Selengkapnya:  http://regional.kompasiana.com/2012/05/19/mabes-polri-tidak-merestui-konser-lady-gaga/

Melihat dari Sisi Fashion dan Sejarah: Berita Obama Mendukung Pernikahan Sesama Jenis

Posted May 21st, 2012 at 7:18 am (UTC+0)
1 comment

Kiriman:  Mira Marsellia, 17 Mei 2012

Sebenarnya judul di atas agak tidak masuk akal. Apa hubungannya fashion, sejarah dan Mr Obama yang mengeluarkan pernyataan mendukung pernikahan sesama jenis, atau same sex marriage ini? Hubungannya jauh memang. Atau malah tidak berhubungan sama sekali. Keterkaitannya hanya pada suatu berita yang pernah saya baca tentang gay marriage atau same sex marriage, di mana para pasangan menikah berpakaian dengan sangat niat untuk hari bahagia mereka itu, merembet pada ekplorasi saya pada bacaan yang menjelaskan sejarah untuk legalisasi pernikahan sesama jenis ini.

Ceritanya begini.  Tahun lalu saya sempat membaca di New York Magazine terbitan tanggal 31 Juli 2011 bahwa New York meresmikan undang-undang yang mengijinkan pernikahan sesama jenis atau Gay Marriage.  Foto-foto pada pasangan yang menikah tersebut dapat lihat disini untuk lengkapnya. Mereka berpakaian dengan gaya yang macam-macam, ada yang heboh, ada yang chic, ada yang seperti kostum Halloween, dan banyak lagi.

Hari  Senin kemarin tanggal 14 Mei 2012,  saya membaca di Voice of America pada tajuk berita Obama Bela Dukungannya atas Pernikahan Sesama Jenis, pernyataan ini menimbulkan banyak peryataan baik pro maupun kontra di berbagai negara bagian Amerika Serikat.

Baca selengkapnya di:   http://miramarsellia.com/2012/05/17/1369/

 

Becak, Transportasi Tenaga Manusia Hemat Energi

Posted May 16th, 2012 at 6:46 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Mira Marsellia, 16 Mei 2012

Artikel tentang becak sebagai solusi alternatif transportasi umum hemat energi namun tidak lepas dari kontroversinya sebagai penyebab kemacetan dan kesemrawutan jalanan di kota-kota besar Indonesia. Becak pun ternyata dapat menjadi kendaraan keren untuk wisata keliling kota di kota metropolitan Amerika, kota New York yang megah.

Baca di http://miramarsellia.com/2012/05/16/becak-transportasi-tenaga-manusia-hemat-energi/

Becak, Beda Negeri Beda Rejeki

Posted May 16th, 2012 at 6:42 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Narendra Prataksita, 16 Mei 2012

Ada perasaan aneh menggelitik ketika menyaksikan liputan dari VOAIndonesia mengenai Tur Becak di New York (12.05.2012). Liputan tersebut menceritakan kehidupan penarik becak di New York dan bagaimana kegiatan mereka di salah satu kota tersibuk di Amerika. Begitu berbedanya nasib maupun perlakuan terhadap penarik becak antara di New York dan di Indonesia.

Penarik becak di New York tersebut memilih untuk menjadi penarik becak sedangkan di Indonesia sebagian menjadi penarik becak karena tidak ada pilihan. Simak saja penarik becak asal New York, Frankie Legarreta yang mengatakan, “Begitu saya memulai pekerjaan ini saya pikir ini adalah cara yang hebat untuk mencari nafkah. Dengan cara ini saya bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dari seluruh pelosok dunia.”

Lebih cepat, ramah lingkungan, melestarikan warisan budaya, menarik wisatawan, dan menyehatkan bagi penariknya. Becak, kenapa tidak?

Baca di http://www.narendra-blogs.blogspot.com/2012/05/becak-beda-negeri-beda-rejeki.html

Indonesia Juga Punya Perkebunan Ramah Lingkungan (Dulu)

Posted May 16th, 2012 at 6:35 pm (UTC+0)
Leave a comment

Kiriman: Syaiful Burhan, 14 Mei 2012

Indonesia pernah punya perkebunan kopi dan teh yang ramah lingkungan, kopi Indonesia pun masih mendunia sampai sekarang. Contohnya adalah kopi Mandailing yang menjadi minuman primadona di Amerika dan Eropa. Jangan sampai kopi dan teh kita jadi kalah saing dengan kopi dari negera lain! Ayo kita selamatkan dari sekarang!!

Baca di http://catatan-burhan.blogspot.com/2012/05/indonesia-juga-punya-perkebunan-ramah.html

Categories

Calendar

November 2024
M T W T F S S
« Dec    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Archives