Kiriman: Rina Susanti, 4 November 2012
Saya yakin, perasaan marah, sedih, miris dan sesak yang saya rasakan dan bergumal jadi satu dalam hati, saat membaca membaca berita mengenai selembaran iklan TKW di http://www.voaindonesia.com/content/migrant-care-iklan-tki-on-sale-tidak-boleh-ditoleransi/1535294.html dirasakan juga warga Indonesia lain, terutama kaum perempuan dan ibu.
Data resmi yang yang dikeluarkan pihak KBRI Arab Saudi dan KBRI Kuwait, jumlah buruh migran yang melarikan diri ke KBRI untuk mencari perlindungan dari tindak kekerasan dan perkosaan majikan mencapai sekitar 3.627 orang pertahun. Belum termasuk puluhan mayat buruh migran Indonesia yang meninggal dan tidak bisa segera di kirim ke ahli waris Indonesia.
Selengkapnya di: http://beingmomandhappy.blogspot.com/2012/11/merentas-mimpi-para-perempuan-desa.html